JAKARTA, ULTIMAGZ.com – Pasar Santa dikenal sebagai salah satu tempat bersantai anak muda di Jakarta. POST Bookshop adalah surga bagi para pecinta buku yang berlokasi di lantai atas Pasar Santa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Desainnya yang minimalis, ditambah dengan alunan musik jazz di sepenjuru toko, para pecinta buku betah berlama-lama berada di tempat ini.
Berbeda dengan toko buku pada umumnya, POST Bookshop yang didirikan sejak tahun 2014 ini merupakan toko buku yang menjual berbagai buku pilihan dengan stok terbatas. Semua buku yang dijejerkan dalam rak merupakan hasil kurasi tiga pendiri toko, yaitu Teddy, Maesy, dan teman mereka Nissa. Buku-buku tersebut berasal dari penerbit independen dan tidak dijual di toko buku mayor. Oleh karena itu, POST Bookshop disebut sebagai toko buku independen.
Tak hanya menyediakan buku dari dalam negeri, POST Bookshop juga menyediakan buku-buku impor. Pemilik toko melakukan hunting dalam mengkurasikan buku-buku impor, sedangkan untuk buku dalam negeri pemilik sudah mengenal penerbit indie yang selalu memberikan informasi terbaru mengenai buku mereka.
“Kami tidak memiliki katalog karena pergerakan buku-buku impor sangat cepat, paling banyak kami menyediakan tiga sampai lima buku impor,” ujar Nissa.
POST Bookshop tidak menyediakan buku dalam jumlah banyak seperti toko buku lainnya. Meski begitu, buku-buku tetap tersedia dalam genre yang beragam. Hal ini dilatarbelakangi oleh selerta ketiga pendiri toko yang berbeda-beda.
“Mas Teddy menyukai buku bahasa Indonesia, saya dan Mbak Maesy menyukai buku bahasa Inggris. Selera saya dan Mbak Maesy pun berbeda, dia lebih banyak membaca buku non fiksi dan fiksi yang bahagia, sementara saya lebih menyukai buku fiksi yang lebih gelap. Makanya disini bukunya beda-beda,” tambah Nissa.
Uniknya, POST Bookshop juga menjual berbagai macam buku bekas yang hasil penjualannya akan didonasikan untuk kucing liar yang tinggal di sekitar area Pasar Santa.
Tak hanya menjajakan buku, POST Bookshop terkadang menggelar workshop menulis, bedah buku, diskusi, peluncuran buku terbaru, dan berbagai acara lainnya sebagai ruang publik bagi para pecinta buku.
Penulis : Agatha Lintang
Editor : Hilel Hodawya
Foto : Agatha Lintang