• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Friday, August 22, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Jalan-jalan

POST Bookshop, Surga Pecinta Buku Independen

Agatha Lintang by Agatha Lintang
June 1, 2018
in Jalan-jalan
Reading Time: 2 mins read
POST Bookshop, Surga Pecinta Buku Independen
0
SHARES
1.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA, ULTIMAGZ.com – Pasar Santa dikenal sebagai salah satu tempat bersantai anak muda di Jakarta. POST Bookshop adalah surga bagi para pecinta buku yang berlokasi di lantai atas Pasar Santa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Desainnya yang minimalis, ditambah dengan alunan musik jazz di sepenjuru toko, para pecinta buku betah berlama-lama berada di tempat ini.

Berbeda dengan toko buku pada umumnya, POST Bookshop yang didirikan sejak tahun 2014 ini merupakan toko buku yang menjual berbagai buku pilihan dengan stok terbatas. Semua buku yang dijejerkan dalam rak merupakan hasil kurasi  tiga pendiri toko, yaitu Teddy, Maesy, dan teman mereka Nissa. Buku-buku tersebut berasal dari penerbit independen dan tidak dijual di toko buku mayor. Oleh karena itu, POST Bookshop disebut sebagai toko buku independen.

Tak hanya menyediakan buku dari dalam negeri, POST Bookshop juga menyediakan buku-buku impor. Pemilik toko melakukan hunting dalam mengkurasikan buku-buku impor, sedangkan untuk buku dalam negeri pemilik sudah mengenal penerbit indie yang selalu memberikan informasi terbaru mengenai buku mereka.

“Kami tidak memiliki katalog karena pergerakan buku-buku impor sangat cepat, paling banyak kami menyediakan tiga sampai lima buku impor,” ujar Nissa.

POST Bookshop tidak menyediakan buku dalam jumlah banyak seperti toko buku lainnya. Meski begitu, buku-buku tetap tersedia dalam genre yang beragam. Hal ini dilatarbelakangi oleh selerta ketiga pendiri toko yang berbeda-beda.

“Mas Teddy menyukai buku bahasa Indonesia, saya dan Mbak Maesy menyukai buku bahasa Inggris. Selera saya dan Mbak Maesy pun berbeda, dia lebih banyak membaca buku non fiksi dan fiksi yang bahagia, sementara saya lebih menyukai buku fiksi yang lebih gelap. Makanya disini bukunya beda-beda,” tambah Nissa.

Uniknya, POST Bookshop juga menjual berbagai macam buku bekas yang hasil penjualannya akan didonasikan untuk kucing liar yang tinggal di sekitar area Pasar Santa.

Tak hanya menjajakan buku, POST Bookshop terkadang menggelar workshop menulis, bedah buku, diskusi, peluncuran buku terbaru, dan berbagai acara lainnya sebagai ruang publik bagi para pecinta buku.

 

Penulis : Agatha Lintang

Editor : Hilel Hodawya

Foto : Agatha Lintang

Tags: 2018buku indiependenkebayoranpasar santapost bookshoptoko buku indiependenultimagz
Agatha Lintang

Agatha Lintang

Related Posts

Penampilan barongsai sebagai bentuk sambutan kedatangan Sam Poo Tay Djien ke-620 tahun di Klenteng Sam Poo Kong, Semarang. (ULTIMAGZ/Tiffany Michiko Putri)
Jalan-jalan

Warga Semarang Sambut Kedatangan Sam Poo Tay Djien ke-620 Tahun

August 1, 2025
Ilustrasi pemandangan dari puncak Kawah Ijen. (freepik/jcomp)
Jalan-jalan

Kawah Ijen, Destinasi Wisata Jawa Timur dengan Sejuta Daya Tarik

July 16, 2025
Kondisi lobi BXSea Bintaro Jaya pada hari kedua Lebaran, Selasa (01/04/25). (BXSea Oceanarium)
Jalan-jalan

BXSea Bintaro Jaya Temani Liburan Idulfitri Lewat “The Flow of Blessings”

April 7, 2025
Next Post
Strategi Investor sebagai Teladan Mahasiswa untuk Sukses

Strategi Investor sebagai Teladan Mahasiswa untuk Sukses

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

eighteen − 9 =

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021