• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Friday, June 13, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Iptek

Jangan Dibuang! Mari Daur Ulang Minyak Jelantah, Minyak Goreng Bekas Pakai

by Jesslyn Gunawan Wijaya
February 24, 2025
in Iptek, Kesehatan, Lifestyle, Lingkungan
Reading Time: 3 mins read
Perbandingan antara minyak goreng baru dan minyak jelantah. (Freepik/KamranAydinov)

Perbandingan antara minyak goreng baru dan minyak jelantah. (Freepik/KamranAydinov)

0
SHARES
64
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Minyak jelantah atau dikenal sebagai used cooking oil (UCO) adalah minyak goreng bekas yang sudah digunakan berulang kali. Minyak ini merupakan hasil dari berbagai jenis minyak goreng dan umumnya berasal dari pemakaian rumah tangga. 

Namun, minyak jelantah sebaiknya tidak digunakan lagi karena dapat membahayakan, baik bagi kesehatan maupun lingkungan. Melansir tribunnews.com, dr. Santi dari Medical Center Kompas Gramedia menjelaskan ada tiga ciri-ciri minyak goreng tidak layak pakai. Ciri tersebut antara lain warna minyak menghitam dan berbusa, bau tidak sedap atau bau tengik, serta terdapat banyak remah-remah sisaan gorengan yang bercampur pada minyak.

Baca juga: Lakukan 5 Cara Sederhana Ini Untuk Kurangi Limbah Makanan

Meskipun minyak jelantah tidak lagi layak untuk digunakan, penting untuk diketahui bahwa membuangnya secara utuh juga bukanlah cara yang solutif. Nantinya minyak tersebut dapat menyebabkan pencemaran air serta merusak kesuburan tanah dan tanaman lainnya, seperti yang dilansir dari kompas.com.

Cara Buang Minyak Jelantah yang Tepat

Melansir kompas.com, berikut adalah langkah-langkah untuk membuang minyak jelantah yang tepat: 

  1. Membekukan minyak goreng bekas di freezer dengan menggunakan wadah sekali pakai seperti kardus bekas susu atau wadah yang dilapisi dengan lilin,
  2. Mencampurkan minyak goreng bekas dengan bahan-bahan penyerap minyak, seperti pasir untuk kotoran kucing atau serbuk gergaji yang kemudian dapat dibuang ke tempat sampah, dan
  3. Menggunakan koran bekas untuk menyerap minyak (apabila minyak tersisa sedikit) sehingga minyak dapat dibuang dalam bentuk padat. 

Selain cara-cara tersebut, kini juga terdapat inovasi lain dalam menyikapi penggunaan minyak jelantah, salah satunya adalah program yang diselenggarakan oleh PT Pertamina (Persero) dan Alfamart. 

Lewat anak usahanya yakni Pertamina Patra Niaga, Pertamina menyelenggarakan program bernama Green Movement UCO sebagai bentuk mengurangi pencemaran lingkungan dengan mengajak masyarakat berpartisipasi aktif dalam mendaur ulang minyak jelantah, seperti yang dilansir dari detik.com. Namun, program ini hanya berlaku sampai periode Maret 2025.

Melansir cnnindonesia.com, program yang diluncurkan pada Desemer 2024 lalu ini mempersilakan masyarakat menjual minyak jelantah kepada Pertamina dengan harga Rp6.000 per liter. Selain itu, masyarakat juga berkesempatan mendapatkan tambahan poin MyPertamina sebanyak 5 poin per liter. 

Cara menjualnya pun cukup praktis, hanya dengan mendatangi titik pengumpulan UCOllect Box yang disediakan oleh Pertamina. Melansir kompas.com, berikut tujuh lokasi pengumpulan minyak jelantah oleh Pertamina:

  1. SPBU Dago Bandung-3140101,
  2. SPBU Jakarta MT Haryono-3112802,
  3. SPBU Jakarta Kalimalang-3113402,
  4. SPBU Tangerang BSD-3115301,
  5. Rumah Sakit Pusat Pertamina,
  6. Rumah Sakit PELNI, dan
  7. Kantor PT Pertamina Patra Niaga (Marketing Regional Jawa Bagian Barat).

Sama seperti Pertamina, Alfamart juga menyediakan UCOllect Box di beberapa gerainya dengan memberikan nominal yang sama kepada penjual, yakni Rp6.000 per liter.

Baca juga: Mengolah Food Waste Kembali Bernilai Guna

“Alfamart sebagai gerai komunitas yang dekat dengan masyarakat, hadir tidak hanya memberikan solusi kebutuhan rumah tangga yang terjangkau, Alfamart juga komitmen memberikan solusi bagi permasalahan lingkungan,” ujar Corporate Affairs Director PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk., Solihin pada Rabu (19/02/25), dikutip dari tempo.co. 

Dengan adanya gerakan seperti ini, dapat lebih memudahkan masyarakat ikut serta dalam mengurangi pencemaran lingkungan. Untuk itu, jangan membuang minyak jelantah secara utuh dan sembarangan, ya, Ultimates!

 

 

Penulis: Jesslyn Gunawan Wijaya

Editor: Jessie Valencia

Foto: Freepik/KamranAydinov

Sumber: tribunnews.com, kompas.com, detik.com, cnnindonesia.com, tempo.co

Tags: 2025alfamartlimbahlingkunganminyakminyak gorengminyak jelantahpertaminaused cooking oil
Jesslyn Gunawan Wijaya

Jesslyn Gunawan Wijaya

Related Posts

Tempe: Hasil Fermentasi Mendunia yang Berakar dari Jawa
Kuliner

Tempe: Hasil Fermentasi Mendunia yang Berakar dari Jawa

May 27, 2025
Kopi yang berasal dari feses gajah. (antaranews.com)
Lifestyle

Dari Feses Gajah ke Cangkir Kopi: Cerita di Balik Kopi Ivory

May 27, 2025
Potret salah satu bahan sushi, kani. (istockphoto.com)
Lifestyle

Sushi Kani Ternyata Bukan Kani, tapi Surimi? Ini Faktanya!

May 23, 2025
Next Post
Jung Jin-young dan Kim Da-hyun, pemain utama dalam You Are the Apple of My Eye. (cosmopolitan.co.id)

Sedang Tayang, Simak Fakta Menarik You Are the Apple of My Eye

Comments 2

  1. zoritoler imol says:
    3 months ago

    very good post, i definitely love this website, keep on it

  2. droversointeru says:
    2 months ago

    Great work! This is the type of information that should be shared around the web. Shame on the search engines for not positioning this post higher! Come on over and visit my site . Thanks =)

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021