SERPONG, ULTIMAGZ.com – Film perdana persahabatan antara Winnie The Pooh dan sahabat manusianya, Christopher Robin akhirnya diangkat ke layar lebar. Dengan judul Christopher Robin, film difokuskan pada reuni antar dua tokoh yang sudah bertahun-tahun tidak bertemu. Film yang disutradarai Marc Forster ini dikemas dengan konflik yang cukup ringan. Begitu juga pesan yang dapat kita ambil setelah menontonnya.
Alur cerita Christopher Robin dapat diketahui dengan mudah, sudah terlihat pada video trailer yang rilis beberapa bulan lalu. Film besutan Disney ini dibuka dengan janji persahabatan antara Pooh dan Christopher Robin saat masih kanak-kanak. Dengan rentang waktu puluhan tahun, Christopher (Ewan McGregor) sudah beranjak dewasa dan hidup bersama istrinya Evelyn (Hayley Atwell) dan putrinya, Madeline (Bronte Carmichael).
Konflik dalam Christopher Robin muncul diawal, yaitu krisis di kantor Christopher yang harus membuatnya berpikir keras dalam waktu yang singkat. Lalu, ditambah Ia tidak ikut dalam liburan akhir pekan bersama keluarganya karena ada rapat dengan atasan Christopher. Membuat hubungan Christopher dengan istri dan anaknya semaking renggang.
Di sisi lain, Pooh (Jim Cummings) dengan sabar selalu menunggu Christopher untuk kembali ke Hundred Acre Wood, tempat tinggal Pooh sekaligus tempat bermainnya dan Christopher. Suatu ketika, teman-teman Pooh hilang dan beruang kuning ini menemukan dirinya berjalan masuk ke dalam pintu yang membuatnya bertemu dengan Christopher disuatu taman. Christopher menganggap dirinya sudah gila.
Christopher dengan sabar dan berhati-hati menjawab pertanyaan Pooh yang begitu polos. Pertemuan kedua sahabat ini membawa diri mereka ke petualangan mencari Tigger (Chris O’Dowd), Eeyore (Brad Garret), Owl (Toby Jones), Piglet (Nick Mohammed), Rabbit (Peter Capaldi), Kanga (Sophie Okonedo) dan Roo (Sara Sheen). Dengan berat hati, Christopher memutuskan membantu Pooh dan mereka kembali ke Hundred Acre Wood.
Karakter penghuni Hundred Acre Wood digambarkan sesuai ilustrasi E.H. Shepard’s tahun 1920-an menjadi hal yang menarik dalam kisah Pooh dan Christopher ini. Christopher Robin mendapat nilai 7.8/10 oleh imdb.com, 69% oleh Rottentomatoes.com dan angka 59 dari metacritic.com.
Sama seperti film besutan Disney lainnya, pesan yang dapat diangkat dari Christopher Robin ini adalah pentingnya makna keluarga. Selain itu, kisah yang dijadikan konflik juga tidak jauh dari kehidupan keluarga. Sebagai anak, Ultimates bisa mengetahui tekanan yang mungkin dihadapi oleh orangtua kita. Lalu, sebagai orangtua juga bisa melihat seperti apa yang dirasakan anaknya.
“Film ini tidak akan membuat penonton tidak mengurangi rasa kecintaannya pada silly old(er) bear – Pooh – sedikit pun, tetapi penonton akan merasa bagian dari masa kecilnya ‘dying’ selama menonton,” ujar Peter Debruge, dikutip dari variety.com.
Jika Ultimates yang rindu dan ingin melihat Winnie The Pooh dan kawan-kawan yang menggemaskan, bisa mengisi akhir pekan dengan keluarga dengan menyaksikan Christopher Robin di layar lebar yang sudah hadir sejak Rabu lalu (21/08/18).
Penulis: Rachel Rinesya Putri
Editor: Hilel Hodawya
Sumber: imdb.com, rottentomatoes.com, metacritic.com, variety.com
Foto: screenrant.com