• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Monday, June 2, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Lifestyle

Tak Hanya Kartini, Tiga Sosok ini Turut Perjuangkan Emansipasi Wanita

by Gabrielle Alicia Wynne Pribadi
April 28, 2017
in Lifestyle
Reading Time: 2 mins read
Tak Hanya Kartini, Tiga Sosok ini Turut Perjuangkan Emansipasi Wanita
0
SHARES
970
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Sebagai bentuk peringatan bagi tokoh emansipasi wanita yaitu Raden Adjeng Kartini, 21 April juga menjadi sebuah tonggak untuk terjadinya kesetaraan gender di Indonesia. Tak hanya Kartini saja yang menjadi tokoh gender movement, namun ada juga beberapa sosok wanita yang dapat menginspirasi kaum perempuan lainnya.

1. Maria Walanda Maramis

Maria merupakan sosok pejuang wanita di tanah Minahasa. Semasa hidupnya, dirinya aktif memperjuangkan hak wanita dalam memilih pemimpin. Ia juga mendirikan Organisasi Percintaan Ibu Kepada Anak Turunannya (PIKAT) agar kaum perempuan menjadi terdidik dalam mengurus rumah tangga.

maria walanda inilah.com sumber

2. Rangkayo Rasuna Said

Perempuan yang satu ini merupakan seorang jurnalis sekaligus pemimpin redaksi majalah Raya. Dirinya turut berjuang demi memberdayakan perempuan dan mewujudkan kesetaraan antara pria dan wanita. Sempat menjadi guru di Diniyah Putri, wanita asal Sumatera Barat ini juga sempat menjabat sebagai anggota DPR-RIS. Menurutnya, untuk memajukan kaum wanita, tidak bisa hanya dengan mendirikan sekolah, tetapi juga disertai dengan perjuangan politik.

3. Dewi Sartika

Perempuan golongan priyayi asal Bandung ini juga turut membela hak wanita untuk dapat mengenyam pendidikan dasar. Ia mengajarkan baca tulis serta keterampilan lain seperti menjahit dan merenda, karena pada waktu itu kaum wanita masih buta aksara. Dewi Sartika pun mendirikan sekolah khusus wanita yang dinamakan Sekolah Isteri.

Mereka merupakan sosok wanita yang berani dan memiliki kemauan besar untuk dapat membawa kaum wanita ke dalam posisi yang lebih baik. Kerap kali kaum hawa serta anak-anak menjadi korban, saat penjajahan dulu. Namun, mereka telah membuktikan bahwa mereka mampu untuk memperjuangkan kemerdekaan serta emansipasi wanita. Kini, sudah sepatutnya tetes darah dan jasa mereka dikenang dan diteladani oleh seluruh kaum perempuan dan warga Indonesia.

 

Penulis: Gabrielle Alicia Wynne Pribadi

Editor: Nathania Zevwied Pessak

Foto: en.wikipedia.id, inilah.com, kompasiana.com, pahlawanindonesia.com

Sumber: merahputih.com, sisternet.co.id, solopos.com, brilio.net, cewekbanget.grid.id

Tags: 2017emansipasiemansipasi wanitakartinikemerdekaanpahlawanpenjajahanr. a. kartinira kartiniultimagz
Gabrielle Alicia Wynne Pribadi

Gabrielle Alicia Wynne Pribadi

Related Posts

Tempe: Hasil Fermentasi Mendunia yang Berakar dari Jawa
Kuliner

Tempe: Hasil Fermentasi Mendunia yang Berakar dari Jawa

May 27, 2025
Kopi yang berasal dari feses gajah. (antaranews.com)
Lifestyle

Dari Feses Gajah ke Cangkir Kopi: Cerita di Balik Kopi Ivory

May 27, 2025
Potret salah satu bahan sushi, kani. (istockphoto.com)
Lifestyle

Sushi Kani Ternyata Bukan Kani, tapi Surimi? Ini Faktanya!

May 23, 2025
Next Post
Pencarian Bibit Baru untuk Regenerasi Organisasi Mahasiswa

Pencarian Bibit Baru untuk Regenerasi Organisasi Mahasiswa

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021