LONDON, ULTIMAGZ.com– Chelsea resmi menunjuk Antonio Conte sebagai pelatih untuk musim 2016/17 mendatang pada Senin (4/4) lalu. Conte merupakan orang Italia kelima yang pernah menangani The Blues. Lantas, bagaimana dengan kiprah pelatih-pelatih asal Italia di Chelsea sebelumnya?
Terdapat nama-nama seperti Gianluca Vialli, Claudio Ranieri, Carlo Ancelotti, dan Roberto di Matteo sebagai pelatih-pelatih asal Italia di Chelsea sebelum Conte. Tiga dari empat nama tersebut pernah menyumbangkan gelar juara kepada publik Stamford Bridge.
Jika dilihat dari koleksi gelar, Vialli bisa dibilang merupakan pria Italia tersukses yang pernah mengasuh Chelsea sejauh ini. Total, mantan penyerang Chelsea di era kepelatihan Ruud Gullit ini telah mempersembahkan lima gelar di masa pengabdiannya yang dimulai tahun 1998 hingga 2000. Gelar-gelar tersebut yaitu Piala Liga, UEFA Cup Winner’s Cup, dan UEFA Super Cup pada 1998, Piala FA serta Charity Shield pada 2000.
Sementara itu soal gengsi, di Matteo adalah pemenangnya. Meski masa baktinya sebagai pelatih cukup singkat, yakni Maret hingga November 2012, di Matteo sukses mempersembahkan gelar juara Liga Champions pertama sepanjang sejarah The Blues, dan Piala FA pada akhir musim 2011/12.
Carlo Ancelotti, yang sebelumnya melatih AC Milan sebelum berlabuh ke Chelsea, menjadi satu-satunya pelatih asal Italia yang berhasil membawa Chelsea menjuarai Liga Primer Inggris musim 2009/10. Di musim yang sama, ia juga mempersembahkan gelar Piala FA dan Community Shield.
Lantas bagaimana dengan Ranieri? Pelatih yang kini tengah berprestasi bersama Leicester City ini menjadi satu-satunya pelatih asal Italia yang tak memberikan satupun gelar untuk Chelsea. Sepanjang masa kepelatihannya di Chelsea pada 2000-2004, prestasi terbaiknya hanya runner-up di Piala FA 2001/02 dan Liga Primer Inggris 2003/04.
Pada musim pertama Conte di Chelsea, ia dituntut dapat mengikuti jejak Ancelotti terlebih dahulu, yakni menjuarai Liga Primer Inggris. Sebab, untuk mengikuti jejak di Matteo menjuarai Liga Champions tidaklah mungkin, mengingat posisi Chelsea di klasemen sementara Liga Primer Inggris saat ini.
Hal yang sama pernah Conte lakukan semasa masih menjadi pelatih di Juventus. La Vecchia Signora tak ikut serta di kompetisi Eropa pada musim 2011/12, akan tetapi pada musim tersebut Conte berhasil mempersembahkan gelar juara Serie A. Kejayaannya berlanjut hingga musim 2012/13 dan 2013/14, gelar juara Serie A lagi-lagi ia persembahkan.
Menurut Ray Wilkins, mantan pemain dan asisten pelatih Chelsea, Conte akan mampu mengulangi prestasinya bersama Juventus di Chelsea. “Dia mengubah sistem Juventus, lalu memenangi tiga trofi beruntun. Menarik untuk menantikan kiprah dia,” kata Wilkins mengungkapkan optimismenya akan kiprah Conte di Chelsea yang akan datang.
Kini, Conte masih memfokuskan diri sebagai pelatih nasional Italia untuk Piala Eropa 2016 di Perancis, Juni dan Juli nanti.
Penulis: Richard Joe Sunarta
Editor: Alif Gusti Mahardika
Sumber: skysports.com dan bola.kompas.com
Foto: Darrin Zammit Lupi/Reuters