LA CORUNA, ULTIMAGZ.com – Real Madrid telah gagal merengkuh gelar juara La Liga musim ini, setelah Barcelona diresmikan menyandang prestasi tersebut pada Sabtu (14/5) lalu. Meskipun begitu, pelatih Madrid Zinedine Zidane mengakui bahwa Barca pantas memperolehnya, serta tak lupa memuji semangat juang anak asuhnya sendiri.
Selisih satu poin antara Barca dan Madrid membuat pertarungan mengejar gelar La Liga cukup sengit hingga jornada terakhir. Meskipun Barca masih memimpin, masih ada sedikit harapan untuk Madrid juara, andai rivalnya tersebut tergelincir di markas Granada.
Melakoni laga di kandang Deportivo La Coruna, dua gol Cristiano Ronaldo memberikan kemenangan 2-0 untuk Real Madrid. Namun, kemenangan tersebut seolah tak berarti setelah Barca juga menang 3-0 atas Granada dan memastikan gelar juara. Dengan itu, El Real tetap tertinggal satu poin dari Blaugrana yang meraih 91 poin dari 38 pertandingan.
“Barcelona layak menang. Namun, Real Madrid tetap layak dipuji,” kata Zidane dilansir dari Sky Sports.
Pelatih asal Perancis ini mengaku kecewa lantaran gagal membawa tim asuhnya juara. Akan tetapi, ia tetap tak bisa menyembunyikan rasa bangganya atas perjuangan para punggawa Madrid.
“Kami tidak pernah sekalipun menyerah, dan terus berjuang hingga detik terakhir. Saya bangga kepada para pemain dan semua yang terlibat,” tutur Zidane. “Memang mengecewakan, tetapi dengan 38 pertandingan yang sudah dijalani, tidak ada yang bisa diubah,” tambah mantan gelandang Madrid yang pernah menjadi andalan publik Santiago Bernabeu tersebut.
Los Blancos pun tidak bisa berlama-lama terlarut dalam kekecewaan atas kegagalan menjuarai La Liga. Partai final Liga Champions masih menanti mereka untuk memperoleh gelar juara musim ini, sekaligus menambah koleksi trofi Liga Champions ke-11.
Pada puncak kompetisi antarklub paling bergengsi di Eropa di San Siro, Milan, 28 Mei 2016 mendatang, Madrid akan ditantang rival sekotanya sendiri, Atletico Madrid.
“Para pemain perlu beristirahat dan melupakan sejenak soal sepak bola. Setelah itu, baru kami berkumpul lagi dan mempersiapkan diri untuk laga final Liga Champions,” ucap Zidane, yang merupakan pahlawan pencetak gol penentu gelar juara Liga Champions ke-9 Madrid pada 2002 silam.
Penulis: Richard Joe Sunarta
Editor: Alif Gusti Mahardika
Sumber: bola.kompas.com
Foto: Cortesia/END





