Indiana Pacers melakukan perubahan besar di saat yang tidak disangka. Danny Granger yang dahulu menjadi ‘wajah’ Indiana sempat diberitakan rela menjadi sixthman untuk Pacers karena melejitnya Paul George tidak membuat menejemen Indiana berpikir mempertahankan Danny di roster mereka.
Di waktu trade deadline mereka mentrade Danny Granger ke Philladhelpia 76Ers dengan tawaran yang sulit ditolak. Former 2nd Pick Evan Turner dan Young Athletis Big Man di Lavoy Allen yang bisa bermain di dua posisi Power Forward atau Center. Belum lama menadapatkan Andrew Bynum, mereka memperkuat diri mereka untuk menjadi penantang juara serius untuk Miami Heat disaat New York Knicks sedang melempem dan LA Lakers hancur berantakan.
Tentu ini menjadi peningkatan yang sangat berharga untuk kedua pihak. 76Ers butuh ‘wajah baru’ mereka setelah ditinggal Andre Iguodala dan tidak bergunanya Andrew Bynum musim lalu dan cederanya Nersen Noel musim ini. Dan untuk Indiana sendiri ini mengunguli kekuatan mereka diatas Heat.
Awalnya mereka 50:50 dengan Heat jika dilihat dari setiap lini posisi. George vs James, Lance Stephenson vs Dwayne Wade dan Chris Bosh vs Roy Hibbert. Namun dengan adanya Evan Turner yang bisa menjadi sixthman atau menjadi Point Guard serta pencetak skor yang konsisten ini menjadi ancaman Miami Heat sendiri. Diatas kertas Indiana menjadi 60:40 dengan Miami Heat.
Pertanyaannya, apakah Evan Turner bisa menjadi lebih baik dengan persaingan ketats bersama Lance Stephenson atau malah Evan Turner meredup seperti dia dahulu meredup di 76ers saat ada Andre Iguodala ?
Namun diatas kertas jelas, Indiana bisa menjadi penantang juara dari Eastern yang paling realistis, dengan rekor terbaik dan kedalaman skuad yang dipenuhi pemain berpengalaman, bertalenta, muda dan pelatih yang tepat. Larry Bird melakukan bisnis prestasi-nya dengan sangat amat baik di Indiana Pacers. Tugas rumah sebagai GM Indiana Pacers diselesaikan dengan sempurna.
[box title=”Info”]Penulis: Joshua Gunadhi
Editor: Eldo Rafael
Gambar: sports.cbsimg.net[/box]