SERPONG, ULTIMAGZ.com—Keiko Sugiura berhasil meraih medali emas dalam Paralimpiade Tokyo 2020 pada Selasa (31/08/21). Berumur 50 tahun, Keiko Sugiura pun menjadi altlet pemenang paling tua Jepang. Ia memenangkan nomor balap sepeda time trial trek jalan raya kelas C1 sampai C3 untuk atlet disabilitas.
“Saya dapat menerapkan rencana yang saya miliki sebelum balapan. Saya tidak gugup dan berhasil balapan sambil menjaga diri saya tetap fokus,” ucap Keiko dikutip dari japantimes.co.jp.
“Kecepatan saya menurun (di paruh kedua balapan) dan saya pikir saya mungkin tidak akan berhasil (ke garis pertama),” lanjutnya.
Walau sempat tidak yakin menang, Keiko mencapai garis final dengan durasi 25 menit 55,76 detik di Sirkuit Fuji International Speedway. Ia lebih cepat 22,27 detik dari Anna Beck, pesaing yang mewakili Swedia pada urutan kedua. Sementara, di urutan ketiga pun disusul oleh Paige Greco dari Australia.
Perempuan yang bekerja sebagai apoteker ini pun menjadi pengendara sepeda wanita Jepang pertama yang memenangkan emas di Paralimpiade dan keempat secara keseluruhan. Ia juga menjadi yang paling tua menggantikan Takio Ushikubo, peraih emas yang berumur 47 tahun pada Paralimpiade 1996.
“Saya sangat senang bahwa saya tidak berhenti,” tutur Keiko. “Orang-orang di sekitar saya mendukung saya untuk melanjutkan olahraga ini. Mungkin, saya akan memberikan ceramah motivasi di mana-mana tentang cara memenangkan medali emas di usia saya,” lanjutnya.
Berdasarkan profil Paralimpiade, Keiko sebenarnya sudah berencana pensiun dari kompetisi olahraga. Sebab Tokyo Games 2020 ditunda setahun, sedangkan usianya sudah menuju umur 50 tahun dan kemungkinan menang pun semakin kecil. Namun, pelatihnya, Mitsuya Yahata tetap mendukung Keiko melanjuti olahraga sepeda. Mitsuya meyakinkan Keiko bahwa perbedaan usia 49 dan 50 tahun tidak separah seperti perbandingan usia 20 dan 50 tahun.
“Saya agak lupa tentang usia saya hari ini. Kesempatan untuk membuat rekor sebagai yang termuda tidak akan pernah datang lagi, tetapi kesempatan untuk membuat rekor baru untuk menjadi yang tertua akan selalu ada,” jawab Keiko saat ditanya tentang pendapatnya menjadi peraih medali emas tertua, dikutip dari nhk.or.jp.
Keiko Sugiura awalnya menggeluti olahraga sepeda dari sekedar hobi. Ia sempat jatuh saat lomba balap sepeda pada Arpril 2016. Akibatnya, ia mengalami kelumpuhan pada bagian kanan tubuhnya dan gangguan ingatan. Namun, ia tetap bersepeda sampai keadaannya pulih dan pada 2017 debut ke tim nasional Jepang. Wanita kelahiran 1970 ini pun memenangi Kejuaran Dunia 2017 dan 2018, serta medali perak di Kejuaraan Dunia 2019 sampai akhirnya mendapat medali emas Paralimpiade Tokyo 2020.
Penulis: Vellanda
Editor: Nadia Indrawinata
Foto: Getty Images/ David Fitzgerald, japantimes.co.jp
Sumber: japantimes.co.jp, nhk.or.jp, mainichi.jp, kumparan.com, olympics.com