SEOUL, ULTIMAGZ.com – Tontowi/Liliyana gagal meraih juara di Korea Open Superseries 2015 usai dikalahkan lawan terberat mereka, Zhang Nan/Zhao Yunlei dari Tiongkok pada final yang berlangsung di SK Handball Stadioum, Seoul.
Tontowi/Liliyana yang diunggulkan di tempat kedua menyerah pada unggulan pertama Tiongkok dalam dua gim 16-21, 15-21. Kekalahan ini juga menambah rekor tujuh kali pertemuan tak pernah menang atas wakil Tiongkok tersebut.
“Sebenarnya kami tadi ada peluang, cuma ya itu tadi, ketika sudah bisa leading kesusulnya gampang karena error. Kadang-kadang kami sudah menemukan pola permainan yang enak, tapi tiba-tiba bisa berubah sendiri, malah terbawa permainan lawan. Terutama bagian belakang. Owi beberapa kali sempat terpancing sama permainan lawan,” terang Liliyana.
Tertinggal di gim pertama, Tontowi/Liliyana mencoba membalikkan keadaan di gim kedua. Sayang, meski sempat unggul 8-5 dan 13-10, Tontowi/Liliyana akhirnya harus mengakui keunggulan Zhang/Zhao.
“Apalagi di gim kedua, semakin banyak error. Kami sudah leading 13-10, tapi kehilangan poinnya mudah banget. Setelah posisi 15 sama, error di lapangan semakin banyak,” tutur Liliyana.
Menurut Liliyana, wajar bila ada kesalahan dalam sebuah permainan. Namun, kesalahan yang dilakukan secara beruntun akan meningkatkan kepercayaan diri lawan.
“Kesalahan beruntun kami terlalu gampang,” ujarnya.
Penulis : Christoforus Ristianto
Editor : Ghina Ghaliya
Sumber : badmintonindonesia.org