Menerka “Essien Effect” Terhadap Persepakbolaan Indonesia

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Michael Kojo Essien menjadi bahan pembicaraan para penikmat sepak bola Tanah Air, khususnya para bobotoh Persib Bandung selama sepekan ini setelah diperkenalkan manajemen Persib Bandung di Graha Persib, Bandung, Selasa (14/03/17).

Dilansir dari situs transfermarkt.com, Mantan pemain Chelsea, Real Madrid dan AC Milan ini disinyalir menerima bayaran yang fantastis untuk ukuran sepak bola Indonesia, yaitu sebesar 800 ribu euro per tahun atau Rp 11 miliar.

Essien berharap dengan bergabung ke Persib Bandung, hal itu akan membantu mempromosikan dan meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia serta menjadi pemicu agar pemain kelas dunia lainya mau berkarier di Indonesia. Banyak pihak optimis bahwa dengan bergabungnya pemain kelas dunia seperti Essien, akan menjadi awal kebangkitan sepak bola Indonesia di era modern. Akankah kedatangan Essien dapat membawa kemajuan untuk sepak bola Indonesia?

Setidaknya, terdapat 3 sektor yang akan terkena dampak positif dengan kehadiran Essien meramaikan persepakbolaan Indonesia.

Pertama, adalah meningkatnya nilai kompetisi sepak bola Indonesia. Kehadiran Essien tidak hanya membuat heboh media lokal saja, tapi telah menjadi sorotan dunia. Banyak media internasional ternama yang mengulas bergabungnya Essien ke Persib. Hal ini membuat Indonesia menjadi dikenal oleh seluruh penikmat sepak bola dunia.

Status Essien sebagai pemain kelas dunia juga tidak dipungkiri akan menggugah minat pemain terkenal lainya untuk berkiprah di Indonesia. Santer terdengar pemain kelas dunia lain akan menyusul kedatangan Essien ke Indonesia, seperti Didier Drogba, Dimitar Berbatov dan Robbie Keane meski hanya sebatas rumor. Dengan atensi yang begitu besar, bukan tidak mungkin akan memunculkan minat investor untuk memajukan sepak  bola Indonesia.

Kedua, memicu daya saing antar klub sepak bola Indonesia. Dengan keberhasilan Persib mendatangkan Essien, secara tidak langsung mereka adalah klub paling professional dan sukses di Indonesia. Pelaku industri sepak bola Indonesia setidaknya akan merasa “gerah” dan terpicu untuk meningkatkan kualitas manajemen dan sektor komersial mereka.

Jika kedatangan Essien terbukti bisa mendapatkan prestasi, meningkatkan brand awareness Persib dan meraih keuntungan besar pada sektor komersil, klub kompetitor yang memiliki manajemen bagus seperti Arema FC, Bali United, Sriwijaya FC, dan Pusamania Borneo FC juga akan tergiur untuk mendatangkan pemain kelas dunia.

Ketiga, mendukung perkembangan timnas Indonesia dan program PSSI. Adakah hubungan antara kedatangan Essien dengan timnas Indonesia dan program PSSI? Secara tidak langsung, ada.

Alasan manajemen Persib mendatangkan Essien salah satunya adalah rasa optimis untuk mendukung prospek persepakbolaan Indonesia di bawah kepengurusan PSSI yang baru.

“Alasan membawa Michael Essien ini agar bisa meningkatkan nilai kompetisi di Indonesia. Membuka pintu kepada pemain dunia lainnya untuk bisa memperkuat tim di Indonesia,” ujar Direktur Keuangan PT. Persib Bandung Bermartabat Teddy Tjahyono.

Dengan hadirnya pemain kelas dunia, diharapkan terjadi proses transfer ilmu dan daya saing antarpemain sehingga bisa meningkatkan kualitas pemain lokal. Keuntungan finansial yang diraih dari kedatangan pemain kelas dunia juga akan membantu klub untuk memperbaiki infrastruktur latihan dan pengembangan pemain muda, sehingga kedepannya bisa meningkatkan prestasi timnas Indonesia di pentas internasional.

Tetapi, ada faktor lain yang bisa menghambat harapan kebangkitan persepakbolaan nasional. Essien diketahui bermasalah dengan klub terakhirnya, Panathianikos AC. Pihak klub asal Yunani tersebut memutus kontrak secara sepihak akibat tidak maksimalnya performa Essien karena terganggu oleh cedera. kiprah seorang Michael Essien sebagai seorang pemain Persib Bandung di Liga 1 patut ditunggu. Apakah faktor cedera kambuhan yang menghantui dirinya akan memupus harapan kebangkitan sepakbola Indonesia? atau suskes mengangkat pamor Persib Bandung dan persepakbolaan Indonesia sesuai dengan tujuan kedatangan Essien?

Penulis: Naufal Abrori Suprapto

Editor: Christoforus Ristianto

Foto: Bleacher Report UK, Tribunnews.com, bola.com, Metro.co.uk

Sumber: transfermarkt.com, bola.com, bbcindonesia.com, panditfootball.com