PARIS, ULTIMAGZ.com – Finis sebagai runner up jadi hasil terbaik pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto di French Open Super Series 2015, Minggu (25/10). Kendati belum berhasil jadi juara, menjadi finalis level super series merupakan pencapaian terbaik Praveen/Debby tahun ini.
Di partai puncak, Praveen/Debby bertanding cukup ketat menghadapi duet Korea, Ko Sung Hyun/Kim Ha Na. Pengembalian jatuh bangun kerap mewarnai pertandingan kali ini.
Di gim pertama, Praveen/Debby harus tertinggal cukup jauh dari Ko/Kim. Pada jeda interval, Praveen/Debby tertinggal 3-11. Lanjut setelah itu, Praveen/Debby tak bisa berbuat banyak. Keduanya terus tertekan oleh lawan 5-14, 7-16, 9-18 hingga kalah 10-21.
Masuk di gim kedua, performa Praveen/Debby membaik. Mereka terus memimpin perolehan angka, dan tercatat hanya sekali bisa dilampaui Ko/Kim pada skor 6-7.
Di gim penentu, kedua pasangan saling bergantian memimpin perolehan angka. Praveen/Debby sempat unggul 11-8, namun kemudian balik tersusul 11-12. Setelah itu, Ko/Kim terus memimpin poin dan menyentuh match point lebih dulu 20-18. Praveen/Debby sempat membuka harapan dengan mencuri satu poin berikutnya. Sayang, di posisi 19-20, pengembalian bola Praveen gagal melewati net. Ko/Kim menang 21-19.
“Perasaannya tentu kecewa. Karena sudah bisa sampai final pasti maunya menang. Gim pertama kami main belum in. Tapi di gim kedua dan tiga kami sudah kasih yang terbaik, apa yang kami mau semua sudah bisa keluar. Mungkin tinggal faktor luck aja di lapangan,” kata Debby.
Final French Open Super Series 2015 merupakan capaian terbaik Praveen/Debby sejauh ini. Namun, keduanya mengaku belum puas dan berharap bisa terus memberikan yang terbaik.
“Capaian hari ini sebenarnya masih kurang buat kami. Sudah sampai ke final seharusnya kami bisa menang. Tapi ya mau bagaimana lagi. Kami sudah berusaha ternyata dapetnya sampai di sini. Kami syukuri aja,” tambah Praveen.
Penulis : Christoforus Ristianto
Editor : Ghina Ghaliya
Sumber : badmintonindonesia.org