• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Friday, November 21, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Olahraga

[Season Review] Dua Dari Empat Bukan Hal Yang Buruk Bagi PSG

evsimon by evsimon
May 20, 2014
in Olahraga
Reading Time: 2 mins read
0
SHARES
32
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Rasanya untuk beberapa tahun mendatang, kita akan terus melihat Paris Saint-Germain sebagai tim terbaik dari liga Prancis, atau yang biasa lebih kita kenal dengan Ligue 1. Kedigdayaan itu nyata dimiliki oleh mereka setelah menutup musim 2013/14 dengan double winners berkat trofi liga dan Coupe de la Ligue.

Apa yang ditampilkan oleh PSG di musim ini jauh lebih mengerikan dibanding musim sebelumnya. Secara permainan tim, mereka jauh lebih kompeten dan komplit. Hal ini tak terlepas dari datangnya pemain-pemain baru pada bursa transfer musim panas seperti Edinson Cavani dan Marquinhos, serta Yohan Cabaye yang menyusul di musim dingin.

Dominasi PSG di Ligue 1 benar-benar terasa apabila kita melihat data dan statistik selama satu musim penuh. Mulai dari daftar jumlah gol, total kemasukan, rataan penguasaan bola per pertandingan, hingga rataan percobaan tendangan per laga, seluruhnya dipuncaki oleh anak-anak asuhan pelatih Laurent Blanc itu.

Dipimpin oleh Zlatan Ibrahimovic, yang menjadi pencetak gol terbanyak dengan 26 gol, Javier Pastore, Lucas Moura, Ezequiel Lavezzi, serta Cavani bisa membanggakan diri sebagai barisan penyerang paling mematikan di Prancis. Sementara di lini belakang dan lini tengah juga tidak ada masalah yang berarti. Ketika fondasi yang dibangun oleh Salvatore Sirigu, Gregory Van der Wiel, Alex, Thiago Silva, dan Maxwell semakin kokoh, keberadaan Marco Verrati, Blaise Matuidi, dan Thiago Motta melengkapi kemewahan skuad PSG.

Dengan kondisi AS Monaco yang masih belum stabil di tengah guyuran finansial, Olympique de Marseille yang mengalami degradasi performa, serta Olympique Lyonnais yang tak kunjung mendapatkan kekuatan terbaiknya seperti sedia kala ketika mereka menjadi juara liga tujuh musim berturut-turut, rasanya wajar apabila PSG sanggup mengakhiri musim dengan total raihan 89 poin, yang di mana membuat mereka menjadi klub juara dengan poin tertinggi dan memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh Lyon (84 poin) pada tahun 2006.

Di Liga Champions, perjalanan PSG sebenarnya tidak bisa dibilang buruk. Hanya saja, langkah mereka harus terhenti di babak perempat final setelah bertemu dengan Chelsea. Untuk mimpi yang satu ini, sepertinya publik Parc des Princess masih harus bersabar. Namun, mendapatkan dua piala dari empat yang tersedia tentu tidak serta merta membuat Ibra cs. mendapatkan musim yang pantas untuk dilupakan.

[divider] [/divider] [box title=”Info”]

Penulis: Evans Edgar Simon

Foto: Getty Images [/box]

evsimon

evsimon

Related Posts

Lando Norris memimpin balapan Grand Prix São Paulo. (formula1.com)
Olahraga

Lando Norris Menangkan Grand Prix São Paulo yang Penuh Ketegangan

November 11, 2025
Foto padel, olahraga raket asal Meksiko. (pexels.com/Oliver Sjöström)
Lifestyle

Kenali Padel: Olahraga Raket Asal Meksiko

September 3, 2025
Lewis Hamilton memenangkan gelar juara dunia keduanya pada 2014. (independent.co.uk)
Hiburan

Mengenal Lewis Hamilton, Sang Pembalap F1 Legendaris

July 16, 2025
Next Post

Salurkan Pendapat di "Hari Aspirasi"

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

17 + 7 =

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021