ODENSE, ULTIMAGZ.com – Linda Wenifanetri harus terhenti lebih awal di babak pertama Denmark Open Super Series Premier 2015 pada Rabu (14/10). Ia kalah tiga gim usai bermain selama 62 menit, 21-10, 19-21 dan 11-21, dari Li Xuerui, Tiongkok.
“Dia punya kecepatan yang stabil dari awal sampai akhir. Sementara di gim ketiga kecepatan saya mulai turun. Saya berusaha untuk mengikuti terus,” kata Linda usai pertandingan.
Gim pertama dimulai, Linda tertinggal tipis 0-2. Namun setelah itu, ia justru melaju jauh meninggalkan Li Xuerui, 6-4, 8-4,11-6, 16-7, hingga akhirnya menang 21-10. Linda berhasil mengontrol jalannya pertandingan dengan baik.
Berhadapan dengan unggulan keempat tersebut, Linda sebenarnya memiliki peluang untuk menang dua gim langsung. Sayang, di gim kedua, ia tak berhasil menggenapkan kemenangannya.
Linda sempat unggul dengan 5-1 dan 7-2 di awal gim kedua. Namun, selanjutnya pertandingan berlangsung lebih ketat setelah Li Xuerui samakan kedudukan menjadi 9-9. Linda akhirnya kalah tipis 19-21 di game ketiga.
Di gim penentu, meski sempat memberi perlawanan di awal, Linda malah berbalik tertinggal jauh dari Li Xuerui.
“Pas diserang, sebenarnya Linda masih bisa dapet bolanya, tapi Linda justru tarik ke belakang dan jadinya malah out. Atau malah tanggung terus disambar sama lawan. Kalau dari segi penampilan, permainannya sudah bisa dibilang maksimal. Tinggal seranganya saja yang harus diperbaiki,” kata Bambang Suprianto, pelatih tunggal putri yang mendampingi Linda.
Menurut Bambang, Gim pertama dan kedua Linda sudah maksimal. Awal gim ketiga juga bisa melawan, tapi Li Xuerui tampil lebih percaya diri.
Penulis : Christoforus Ristianto
Editor : Ghina Ghaliya
Sumber : badmintonindonesia.org