SERPONG, ULTIMAGZ.com — Pada Senin (13/02/2022) atlet ice skating asal Jepang, Yuzuru Hanyu melakukan konferensi pers mengenai kondisinya setelah gagal mempertahankan gelarnya sebagai peraih medali emas bertahan selama dua tahun berturut-turut di kejuaraan Olimpiade Musim Dingin. Gagalnya Hanyu meraih medali emas kali ini disebabkan oleh kegagalannya mendarat setelah loncatan quad axel yang seharusnya menjadi rekor barunya.
Dalam konferensi persnya, Hanyu menjawab beberapa pertanyaan termasuk mengenai isu yang mengatakan dirinya akan mundur dari dunia skating,
“Jika Anda bertanya apakah ini akan menjadi permainan terakhir saya atau tidak, saya masih belum yakin,” katanya dilansir dari olimpics.com
Hanyu juga menjelaskan lebih detail mengenai cedera pada kaki kanannya yang menyebabkan ia harus istirahat dari dunia ice skating pada 2018 dan bagaimana kakinya terkilir lagi pada satu hari sebelum Free Skating Medal Event pada Olimpiade Musim Dingin 2022.
Cederanya kali ini tepat saat Hanyu berlatih lompatan quad axel. Diperkirakan ia salah menginjak tumpuan sehingga menyebabkan kaki kanannya terkilir.
“Cederanya bahkan lebih parah dari yang saya pikirkan. Jika ada kompetisi lain mungkin saya akan ditarik,” lanjutnya.
Kompetisi kali ini memiliki arti bagi Hanyu. Sang atlet sebelumnya menargetkan untuk menjadi peraih skating tunggal putra pertama yang membawa 3 medali emas berturut-turut. Ia juga mencoba menjadi skater pertama yang dapat melakukan quad axel dalam pertandingan Winter Olympics kemarin.
Yuzuru Hanyu mengaku bahwa kompetisi dan target itu sempat membebaninya. Atlet 27 tahun yang dikenal sebagai pribadi yang periang dan banyak bicara ini pun terlihat jauh lebih pendiam dalam wawancaranya.
“Ini adalah kompetisi resmi dan ini adalah Olimpiade. Jadi tentu saja, saya gugup seperti orang lain,” katanya dilansir dari liputan6.com.
Selain berbakat dalam dunia skating, Yuzuru Hanyu juga serius dalam belajarnya. Ia berkuliah secara daring di Waseda University dan mempelajari Human Informatics and Cognitive Sciences dan telah lulus pada 2020.
Atlet yang dijuluki Japan’s Ice Prince ini sebelumnya telah memenangkan Olimpiade Sochi 2014 dan Pyeongchang 2018. Hanyu juga dikenal karena memecahkah 12 rekor dunia dalam kurun waktu 10 tahun perjalanan kariernya. Belum lagi, kemenangannya dalam berbagai kompetisi ice skating di seluruh dunia. Hanyu dianggap sebagai atlet skate indah paling berbakat sepanjang sejarah.
Penulis: Rizky Azzahra Rahmadanya
Editor: Vellanda
Foto: Twitter/yuzurumedia
Sumber: olympics.com, liputan6.com, waseda.jp