SERPONG, ULTIMAGZ.com – Hari ini, 74 tahun yang lalu lahirlah seorang pria di kota Glasgow, Skotlandia yang kelak melegenda di masa tuanya. Pria tersebut bernama Alex Ferguson yang akrab disebut Fergie. Saat ini, siapa yang tak mengenal pria gemuk berkacamata tersebut?
Memang, karirnya sebagai pemain tidak secerah ketika ia berada di sisi lapangan sebagai manajer. Buktinya, 27 gelar Premier League Manager of the Month dan 11 gelar Premier League Manager of the Year hanyalah sebagian dari segudang prestasinya sebagai ‘arsitek’ di Manchester United.
Fergie ibarat Alvin Nathaniel Joiner alias Xzibit dalam acara Pimp My Ride di MTV yang sempat digandrungi anak muda era 90an. Xzibit di tiap episodenya mendatangi orang-orang dengan kendaraan yang tak terawat, bahkan tidak layak pakai untuk dimodifikasi sekalipun.
Fergie, saat ia datang ke markas United Old Trafford, tim tersebut sedang terpuruk di peringkat 21 klasemen Liga Inggris. Pada akhir musim, United di bawah kepelatihan Fergie berhasil merangsek masuk ke peringkat 11.
Bedanya, Xzibit selalu mengembalikan mobil yang telah dimodifikasi kepada sang pemilik, sedangkan Fergie ‘memodifikasi’ sebuah mobil dan terus merawatnya hingga lebih dari dua dekade.
Jika tim yang identik dengan warna merah tersebut dianalogikan sebagai sebuah pohon apel, maka Fergie adalah penggarap pohon itu mulai dari bibit hingga tumbuh besar dan berbuah banyak. Pepatah mengatakan, “Semakin besar pohon, semakin besar pula angin yang berhembus mencoba untuk menumbangkan pohon tersebut.” Tentunya, Fergie tidak selalu dapat memanen buah dengan baik. Ada momen baik dan buruk selama masa kepelatihannya, dan hal tersebut menjadi momen yang tak terlupakan.
- Gagal membawa Manchester United juara di pertandingan terakhir liga.
Syarat mutlak yang harus dipenuhi Manchester United (MU) jika ingin menjadi kampiun Premier League musim 1994/1995 adalah harus menang kontra West Ham, dan Blackburn Rovers kalah di pertandingan lain. Namun, MU hanya bermain imbang dengan West Ham, sementara Blackburn menjadi juara walau juga bermain imbang.
Tak hanya itu saja, di musim 2011/2012 Fergie dan anak asuhnya kembali tersalip. Ironisnya, publik Old Trafford sudah riang gembira usai berhasil menang atas Sunderland berkat gol semata wayang dari Wayne Rooney. Pada waktu itu, saingan terdekat sekaligus rival sekota, Manchester City masih bermain imbang 2-2 melawan Quens Park Rangers. Namun, Sergio Aguero membuat Martin Tyler (komentator pertandingan) meneriakan namanya dengan begitu kencang setelah ia berhasil mengkonversi umpan Mario Balotelli menjadi gol di menit 94. MU tersalip poin oleh City, dan kembali gagal juara di pertandingan terakhir liga domestik.
- Juara Liga Champions 1998/1999
Selama menukangi Red Devils, Fergie telah sukses meraih dua gelar Liga Champions. Namun, gelar pertamanya terasa spesial. Saat itu David Beckham dkk. masih tertinggal satu gol hingga waktu normal berakhir berkat gol cepat penyerang Bayern Munchen Mario Basler pada menit ke-6.
Namun pada injury time, MU justru membalikkan keadaan melalui dua super-subnya yakni Teddy Sheringham dan Ole Gunnar Solskjær. Gelar tersebut membuat Alex Ferguson berhasil meraih treble winner pertama, dengan juga berhasil menjuarai FA Cup dan Liga Primer Inggris.
- Mengakhiri karier sebagai manajer MU
12 Mei 2013 adalah hari yang tak terlupakan bagi pecinta sepak bola, khususnya fans MU. Setelah 26 tahun setengah menukangi MU, Fergie akhirnya pamit kepada publik Old Trafford, usai pertandingan melawan Swansea City yang dimenangkan MU dengan skor 2-1. Dalam pidatonya, ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan berpesan untuk selalu mendukung suksesornya meski melewati masa sulit, sebagaimana dukungan yang ia terima ketika United menjalani masa sulit.
Tiga tahun telah berlalu, dan tiga hal tersebut hanyalah segelintir dari banyak kisah Fergie dalam hidupnya di bidang sepak bola. Kini, pria yang kerap mengunyah permen karet itu hanya bisa menyaksikan mantan anak asuhnya dari tribun penonton. Namun, apa yang telah ia berikan akan selalu terkenang, tak hanya dalam benak fans MU, namun juga pecinta sepak bola.
Happy Birthday, Fergie!
Penulis: Gregorius Aryodamar P
Editor: Alif Gusti Mahardika
Sumber: Berbagai sumber
Foto: darbaculture, Getty Image, Reddit, yahoo