SERPONG, ULTIMAGZ.com – Masalah lingkungan di Indonesia saat ini bukanlah terkait dengan masalah teknologi, melainkan masalah sosial. Hal ini harus diselesaikan dengan rekayasa sosial. Selain itu, kita juga memiliki masalah dalam budaya sampah. Masyarakat belum memiliki budaya yang baik dalam memahami pembuangan sampah, sehingga memberikan implikasi sosial besar pada lingkungan.
Berbicara bagaimana peran dan tingkat kepedulian anak muda terhadap lingkungan, saat ini anak muda sudah mulai memasuki era baru di mana sebelumnya banyak sifat apatis berkembang. Tren kepedulian lingkungan di kalangan anak muda pun berkembang secara masif.
Ada tiga tahap pengembangan anak muda dalam konteks penjagaan lingkungan yang harus dipahami, yakni pengetahuan akan permasalahan lingkungan, kesadaran akan permasalahan lingkungan, dan kemauan untuk berbuat dalam penjagaan lingkungan. Pada tahapan pertama dan kedua memang sudah dikampanyekan dengan baik. Namun, yang perlu ditingkatkan adalah melibatkan anak muda pada berbagai inisiasi penjagaan lingkungan dan memberikan porsi yang besar bagi anak muda dalam berperan secara aktif dan masif.
Banyak komunitas yang diinisiasikan anak muda untuk mengambil peran aktif dalam penyelamatan lingkungan melalui gerakan sukarelawan. Namun, permasalahan yang lebih penting adalah tingkat kepercayaan kepada anak muda masih sangat kurang. Hal tersebut berimplikasi pada ruang gerak anak muda yang terbatas pada sektor gerakan kemasyarakatan dan belum mampu masuk di sektor strategis pada penjagaan lingkungan. Oleh karena itu, anak muda harus diberikan kepercayaan, sehingga mereka memiliki resource yang memadai dalam melakukan berbagai upaya penyelamatan sosial.
Gamal Albinsaid, pendiri Bank Sampah, menjelaskan pendapatnya mengenai masalah lingkungan di Indonesia yang dilihatnya telah menjadi masalah sosial. Gamal Albin yang merupakan seorang dokter melakukan inovasi dengan membuat sebuah asuransi kesehatan yang dibayar dengan sampah, sehingga telah membantu warga Malang dalam hal kesehatan dan lingkungan.
Reporter: Lani Diana
Editor: Agustina Selviana
Foto: Dok. Pribadi Gamal