ULTIMAGZ.com – Setiap musimnya, liga basket terpopuler di dunia, National Basketball Association (NBA) tidak pernah sepi dari pemberitaan mengejutkan. Tahun berganti tahun, selalu ada trade yang mengejutkan atau draft pick dengan ekspektasi tinggi. Sehari menjelang musim ini, Kamis (29/10/2014), banyak spekulasi atau isu yang berkembang di berbagai media.
Mulai dari Cleveland Cavaliers dengan new big 3, kembalinya Kobe Bryant, perjuangan Pacers, Bobcats menjadi Hornets, Spurs dengan tantangannya, Rockets tanpa Jeremy Lin, Heat ditinggal LeBron James, hingga kembalinya Derrick Rose dan Bucks yang kembali mencoba meraih hasil lebih baik.
Saya selaku penggemar basket, mencoba memecahkan sekian point diatas, agar menjadi tolak ukur untuk 3 kandidat terhebat musim depan. Simak ulasan berikut ini.
1. Coach of the Year : Gregg Popovic / David Blatt / Erik Spoelstra
Gregg memulai tahun dengan juara NBA dengan rekor margin terbesar sepanjang sejarah, sedangkan Blatt datang ke NBA dengan kesuksesan di dunia basket (diluar NBA), serta mendapatkan suntikan LeBron James dan Kevin Love. Berbeda dengan dua lainnya, pada tahun ini, Spoelstra akan mencoba membuktikan menjadi pelatih terbaik meski ditinggal LeBron James. Pekerjaannya cukup mudah. Meski sudah ditinggal James, mental juara Miami Heat (tim yang dilatihnya) sudah menjadi ‘kebiasaan’ dan sulit dihilangkan. Singkatnya, untuk Spoelstra, prove it or get bumped.
2. Defensive Player of the Year : Joakim Noah / Marc Gasol / LeBron James
Dua nama awal sudah mendapatkan gelar tersebut. Hanya James yang menyatakan kekesalannya tidak mendapatkan gelar most valuable players (MVP) dan defensive player of the year (DPOY) di musim 2012/2013. Saat itu, ia dilewati oleh Marc Gasol. Tahun ini akan berjalan lebih seru, dan pastinya akan banyak tantangan untuk mendapatkan gelar ini,
3. Most Improved Player : Lance Stephenson / Jimmy Butler / Chandler Parsons
Lance mendapat tahta lebih besar daripada sekedar pelengkap Paul George di Indiana. Butler akan menempatkan tahun ini menjadi tahun terbaiknya dengan transisi dari defensive anchor menjadi all around player seperti Paul George pada 2012/2013, dan Parsons tidak ada kata lain selain pembuktian di Dallas. Melihat hampir semua tim memiliki kerataan pemain kecuali Philladelphia 76ers dan Boston Celtics, tiga pemain diatas nampaknya mampu mengejutkan beberapa tim NBA musim ini.
4. Most Valuable Player : LeBron James / Kevin Durant / Derrick Rose
Berjam-jam saya coba telusuri, siapa kandidat MVP musim ini. Namun, tiga pemain ini selalu terngiang di benak saya. Memang kandidat MVP pada tiga pemain tersebut adalah “lagu lama”, mengingat performa mereka di musim 2010/2011. Hanya waktu yang bisa menjawab. Nama terakhir memiliki catatan tersendiri. Rose harus bisa menampilkan permainan sama seperti 3 tahun lalu. Jika tidak, sosoknya hanya jadi angin lalu di musim NBA yang baru.
5. Rookie of the Year : Nerlens Noel / Jabari Parker / Andrew Wiggins
Nerlens Noel menjadi Rookie karena cedera satu musim seperti halnya Blake Griffin. Parker membuktikan ekspektasi orang untuk membawa Bucks menjadi lebih baik dan menjadi The Truth jilid 2. Sementara itu, performa Wiggins patut ditunggu. Mampukah ia membalaskan dendam ke Cleveland ? Kita lihat aksinya musim ini.
6. Sixth Man of the Year : Reggie Jackson / Jeremy Lin / Isaiah Thomas
Lin telah kembali ke (Los Angeles) LA, “kampung halamannya”. Jackson siap memberikan kejutan seperti Harden lakukan di Thunder 3 musim lalu. Sementara itu, Isaiah Thomas akan melengkapi triple guard impian Suns. Jika performanya konsisten, gelar ini paling sulit diprediksikan
7. Flop of the Year : Nikola Vucevic / Anthony Bennet / Evan Turner /
Empat tahun 44 juta dollar untuk Vucevic bisa malah merusak karirnya, seperti Ilyasova atau Pekovic. Anthony Bennet tentu tidak ingin namanya sejajar dengan Kwame Brown dan Greg Oden, dan Turner juga harus membuktikan kapasitasnya sebagai pilihan kedua. Jika tidak mereka harus siap menjadi bulan bulanan media.
8. Surprising / Wildcard Team : Charlotte Hornets / New Orleans Pelicans / Phoenix Suns
‘not good enough’ Team : LA Lakers / Denver Nuggets / Brooklyn Nets
Lakers, Denver, tidak akan masuk playoffs. Namun, Kobe Bryant tetap akan masuk All Star. Bagaimana dengan Brooklyn ? Tidak ada yang berhasil menjadi pemuncak prestasi untuk tim New York, tidak Knocks tidak Nets. Mereka seperti tidak menemukan formula bagus untuk menang. Lakers hanya butiran debu tanpa Phil Jackson dan Nets tidak menemukan “mojo” dalam permainan mereka.
Hornets dengan nama dan kekuatan baru, Pelicans dengan Anthony Davis ‘Beast Mode’ dan kembalinya Holiday, Evans dan Anderson menguatkan mereka. Yang paling seru ditunggu ialah apakah Combo Triple Guard Suns akan berhasil atau tidak, kalau berhasil sebuah tampilan menggila di lapangan akan menjadi Top 10 Highlights di NBATV. Ya Too Fast, Too Strong, Too Good.
Sekali lagi, Offense wins the game, but defence wins the Championship.
Salam NBA!
[divider] [/divider] [box title=”Info”]Penulis: Joshua Gunadhi
Editor: Patric Batubara
Gambar: superstartickets.com
[/box]