SERPONG, ULTIMAGZ.com – Umat Katolik bersorak ketika asap putih mengepul di cerobong asap Kapel Sistina, Vatikan pada Kamis (08/05/25). Warna cerah yang keluar dari cerobong ini menandakan bahwa penantian umat Katolik terhadap pemilihan paus baru telah berakhir.
Melansir kompas.com, pada dua putaran sebelumnya, keluar asap hitam dari cerobong yang menandakan bahwa para kardinal elektor belum mencapai kesepakatan untuk memilih paus baru. Keputusan konklaf telah disepakati oleh para kardinal setelah 26 jam berlalu .
Baca juga: Mengenal Rabu Abu: Awal Perjalanan Menuju Hari Raya Paskah
Momen keluarnya asap putih yang dinantikan oleh para umat Katolik akhirnya tiba pada putaran ketiga. Secara serentak, seluruh umat yang menunggu hasil konklaf di Vatikan bersorak gembira dan bertepuk tangan ketika melihat kabar baik dari para kardinal.
Hasil konklaf menyatakan bahwa Kardinal Robert Francis Prevost telah terpilih sebagai paus di usia 69 tahun dan memilih nama Leo XIV sebagai nama kepausannya. Beliau menjadi paus asal Amerika pertama dalam sejarah 2.000 tahun Gereja Katolik.
Pasca meninggalnya Paus Fransiskus pada 21 April lalu, umat Katolik di berbagai belahan dunia menantikan pemilihan paus ke-267 oleh para kardinal yang memiliki hak untuk memilih dan dipilih. Pemilihan paus atau konklaf ini dimulai pada Rabu (07/05/25) dan diikuti oleh 133 kardinal dari seluruh dunia yang berusia di bawah 80 tahun, dilansir dari detik.com.
Baca juga: Hidangan Natal Suguhkan Memori di Tengah Perayaan
Melansir tempo.co, konklaf tahun ini meneruskan tradisi yang telah berlangsung sejak 1492 ketika Kapel Sistina menjadi lokasi pemilihan paus untuk pertama kalinya. Saat seorang paus baru terpilih, asap putih akan keluar dari cerobong asap dan kardinal protodiakon dari balkon Basilika Santo Petrus akan mengucapkan “habemus papam” yang berarti “kita memiliki seorang paus.” Tak hanya itu saja, konklaf kali ini juga melibatkan Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo dari Indonesia.
Penulis: Radella Dagna
Editor: Jessica Kannitha, Kezia Laurencia
Foto: kompas.com
Sumber: tempo.co, detik.com, kompas.com