• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Sunday, August 3, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Review

Ancaman Capitol Belum Berakhir

Annisa Meidiana by Annisa Meidiana
January 30, 2014
in Review
Reading Time: 2 mins read
0
SHARES
92
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Dua kali menang di pertandingan Hunger Games, ternyata tidak menghentikan Capitol untuk mengancam Katniss Everdeen dan pemain lainnya. Capitol masih saja melayangkan berbagai ancaman demi menghentikan pemberontakan yang terjadi. 
 
Mencegah hal berbahaya mendatangi Gale dan keluarganya, Katniss memilih bekerja sama dengan Coin, penguasa District 13. Coin meminta Katniss menjadi Mockingjay untuk mengakhiri penjajahan. Mengantongi beberapa syarat yang diajukan oleh Katniss salah satunya, yaitu membebaskan Peeta, Johanna, Annie, dan Enobaria dari tahanan Capitol dan diberikan kekebalan hukum.
 
Ancaman terbesar yang dilancarkan oleh Capitol adalah dengan memanfaatkan Peeta sebagai alat untuk membunuh Katniss. Ingatan Peeta teracak-acak dan membuat ia berambisi untuk membunuh perempuan yang dicintainya itu. Capitol tahu, satu-satunya orang yang tidak bisa Katniss bunuh adalah Peeta.
 
Di sisi lain, Katniss harus terpukul atas kepergian Prim yang mengorbankan diri demi menolong korban di Capitol. Peran Coin dalam mengendalikan District 13 hanya menjadi pengalihan bahwa Capitol tidak akan berhenti menjajah warga Panem. 
 
The Hunger Games: Mockingjay mendorong rasa ingin tahu atas kebimbangan yang menghantui Katniss dalam memutuskan siapa yang akan ia eksekusi. Katniss hanya ingin Hunger Games lekas dihilangkan dari kehidupan semua orang.
 
Buku terakhir The Hunger Games ini lebih mengangkat konflik Katniss Everdeen dalam mengambil keputusan yang benar. Suzanne Collins membawa alur cerita menjadi lebih rumit, apik, dan membuat pembaca histeris dengan ikatan kuat antara Katniss Everdeen dan Peeta Mellark. Buku Mockingjay pun rencananya akan dibuat film dalam dua bagian. Nah, tertarik untuk menyelami cerita kegigihan Katniss dalam buku atau filmnya?
Penulis: Annisa Meidiana
Editor: Sintia Astarina
Sumber foto: klik di sini
Annisa Meidiana

Annisa Meidiana

Related Posts

Potret Buku Surrounded by Idiots karya Thomas Erickson (penguin.com.au)
Literatur

Surrounded by Idiots: Mereka Bukan Idiot, Mereka Hanya Berbeda

May 7, 2025
Sampul buku Lolita karya Vladimir Nabokov. (dezimmer.net/Dieter E. Zimma)
Hiburan

Lolita: Sebuah Kisah Cinta Dibalut Pisau

March 17, 2025
Sang Nabi Kahlil Gibran
Literatur

Sang Nabi: Ketika Kahlil Gibran Kemas Filosofi dalam Puisi

March 12, 2025
Next Post

Percy Jackson dan Kutukan Bangsa Titan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

three × 5 =

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021