• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Tuesday, June 10, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Review

The Curious Case of Benjamin Button: Lahir Tua, Mati Muda

by Rosa Cindy
December 9, 2014
in Review
Reading Time: 1 min read
0
SHARES
1.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Apa rasanya terlahir tua? Benjamin Button lahir tak biasa. Jika orang pada umumnya mengalami siklus bayi-balita-anak-remaja-dewasa-tua, Benjamin tidak. Ia mengalami siklus yang terbalik. Umurnya tujuh tahun, tetapi tubuhnya persis kakek-kakek. Ia tak dapat berdiri sehingga harus duduk di kursi roda.

Saat remaja, ia bertemu dengan seorang perempuan bernama Daisy. Gadis itulah yang menjadi cinta pertamanya. Saat remaja pula dia bertemu dengan orang yang menginspirasinya, yakni orang yang mengenalkannya pada dunia di balik tembok rumahnya.

Bagaimana Benjamin menjalani hidupnya, dengan kecacatan yang dimiliki? Bagaimana ia menerima penolakan dari orang sekitar? Bagaimana kelanjutan kisah Benjamin dan Daisy? Bagaimana Benjamin menghadapi ketakutan, bahkan pada dirinya sendiri?

The Curious Case of Benjamin Button menghadirkan konflik yang tak biasa. Meski begitu, David Fincher sebagai sutradara berhasil menggugah keingintahuan penonton. Sayang, film ini memiliki durasi yang cukup panjang, yaitu 160 menit. Hal ini membuat penonton merasa sedikit bosan, terutama di bagian awal.

Kebanggaan tersendiri bagi bangsa Indonesia. Daerah Raja Ampat, Papua menjadi salah satu lokasi syuting untuk film ini. Terbukti, Indonesia memiliki keindahan alam yang diakui dan dikagumi kancah internasional.

Suatu nilai tambah juga bahwa film ini diperankan oleh aktor dan aktris ternama seperti Brad Pitt dan Cate Blanchett. Sehingga penggambaran emosi yang ditampilkan oleh pemain terlihat nyata.

Film bergenre drama, romance, dan fantasi ini juga mengajarkan tentang kekuatan cinta. Ketika mencintai seseorang, kita akan menerima mereka apa adanya, tanpa menuntut sesuatu yang tidak mungkin.

 

[divider] [/divider] [box title=”Info”]

Penulis: Clara Rosa Cindy

Editor : Ghina Ghaliya

[/box]
Tags: Benjamin Button Review FilmBrad Pitt Cate BlanchettThe Curious Case of Benjamin Button review
Rosa Cindy

Rosa Cindy

Related Posts

Potret Buku Surrounded by Idiots karya Thomas Erickson (penguin.com.au)
Literatur

Surrounded by Idiots: Mereka Bukan Idiot, Mereka Hanya Berbeda

May 7, 2025
Sampul buku Lolita karya Vladimir Nabokov. (dezimmer.net/Dieter E. Zimma)
Hiburan

Lolita: Sebuah Kisah Cinta Dibalut Pisau

March 17, 2025
Sang Nabi Kahlil Gibran
Literatur

Sang Nabi: Ketika Kahlil Gibran Kemas Filosofi dalam Puisi

March 12, 2025
Next Post

Maybelline Cari 10 Wajah Remaja Putri

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021