• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Wednesday, June 25, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Review

Her, Ketika Program Komputer Menjadi Sang Kekasih

by Rizka
February 23, 2014
in Review
Reading Time: 2 mins read
0
SHARES
35
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Apa yang kalian rasakan jika kekasih kekasih bukanlah manusia sungguhan? Hal itu terjadi pada Theodore (Joaquin Phoenix), seorang penulis yang dalam proses perceraian dengan istrinya. Catherine (Rooney Mara) membeli sebuah sistem operasi baru untuk komputernya. Sistem operasi program komputer yang dibelinya sangat cerdas sehingga dapat mengerti kebutuhan para user. Sistem tersebut pun dapat melakukan percakapan layaknya manusia sungguhan. Theodore yang kesepian tentu saja tak menyangka hal tersebut. Terlebih programnya bersuarakan seorang wanita bernama Samantha (Scarlett Johansson).

Theodore membutuhkan Samantha kapanpun dan di manapun. Dari membacakan email hingga membantu pekerjaan Theodore di kantor. Mereka selalu bersama pagi dan malam sehingga pria itu merasa dirinya lebih hidup. Hari-harinya pun terasa lebih menyenangkan, Samantha turut merasakan hal yang sama. Dia menjadi teman pendengar serta  pemberi solusi yang baik. Yak ayal, Theodore jatuh cinta pada program tersebut dan Samantha membalasnya.

Amy (Amy Adams), sahabat Theodore tentu saja merasakan perubahan pada sikap pria itu. Sebelumnya, Theodore yang selalu murung sejak berpisah dengan istrinya, kini menjadi lebih ceria dan bersemangat. Suatu ketika, Theodore dan Samantha diuji dengan masalah yang tidak dapat diselesaikan. Permasalahan kian berat dan tak ada solusi yang tepat. Lantas, apa yang akan mereka lakukan? Akankah mereka bertahan di tengah kondisi dilematis itu?

Her, film karya sutradara Spike Jonze dinilai dapat memainkan emosi penonton. Her berhasil memenangkan piala Golden Globe serta mendapat 5 nominasi Piala Oscar 2014. Meskipun alur berjalan lambat, film ini mengajak penonton menyelami karakter pemeran lebih dalam. Film ini juga banyak menerima respon positif dari para kritikus film. Rating yang cukup tinggi menjadikan film ini cocok berada di watchlist kalian.

  [divider] [/divider]

[box title=”Info”] Penulis: Rizka Hasnita
Editor: Sintia Astarina
Sumber gambar: www.impawards.com[/box]

Rizka

Rizka

Related Posts

Potret Buku Surrounded by Idiots karya Thomas Erickson (penguin.com.au)
Literatur

Surrounded by Idiots: Mereka Bukan Idiot, Mereka Hanya Berbeda

May 7, 2025
Sampul buku Lolita karya Vladimir Nabokov. (dezimmer.net/Dieter E. Zimma)
Hiburan

Lolita: Sebuah Kisah Cinta Dibalut Pisau

March 17, 2025
Sang Nabi Kahlil Gibran
Literatur

Sang Nabi: Ketika Kahlil Gibran Kemas Filosofi dalam Puisi

March 12, 2025
Next Post

Avril Lavigne Kembali Gebrak Jakarta!

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021