• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Tuesday, July 1, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Review

Ketika Pengabdian Digadaikan

by Annisa Meidiana
May 26, 2014
in Review
Reading Time: 2 mins read
0
SHARES
44
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Brick Mansions, salah satu film terakhir yang dibintangi oleh aktor terkenal dalam sekuel Fast and Furious, Paul Walker. Bersama David Belle, film yang diproduseri oleh Camille Delamarre, rilis pada 25 April 2014. Meski sosok Paul Walker tidak akan terlihat lagi di film-film selanjutnya, Brick Mansions memberikan kesan mendalam. Film remake dari District 13 ini memperlihatkan keloyalitasan seorang Paul Walker yang memerankan Damien Collier, polisi Dystopian Detroit.

Damien Collier (Paul Walker) diberikan misi untuk mengambil kembali sebuah bom waktu yang telah dibajak oleh anggota gangster yang bersarang di daerah tertinggal disebut Brick Mansions. Kesetiaan Collier dalam melaksanakan tugas menjadi tolok ukur para petinggi kota dalam menyelematkan misi tersebut.

Awalnya tidak berniat menjadi seorang penyusup dan mengambil bom waktu itu, akhirnya Collier bersiteguh untuk menjalankan misi ini. Sosok ketua gangster yang ia buru selama ini, Tremaine Alexander,  satu-satunya alasan mengapa Collier tidak mundur. Tremaine dituduh sebagai pelaku pembunuhan ayahnya dulu.

Collier bersikeras akan menangkap Tremaine apapun caranya dan menaklukan bom waktu tersebut sebelum akhirnya menghancur leburkan kota Detroit. Namun, Collier tidak bisa asal masuk ke dalam Brick Mansions, ia harus membangun sebuah jalinan dengan seorang kriminal yang bernama Lino (David Belle).

Collier mengalami dilema ketika berhadapan dengan bom waktu yang harus dihentikan atau kepercayaannya pada Lino tentang kekejaman para petinggi Dystopian Detroit. Siapa sangka? Keloyalitasan dan kerja keras seorang Collier demi menyelamatkan kota tercinta dan mengabdi sebagai polisi, malah akan tergadaikan. Lantas, pilihan manakah yang akan dipilih Collier untuk mengungkap sebuah kejadian yang sebenarnya terjadi?

[divider] [/divider]

[box title=”Info”] Penulis: Annisa Meidiana
Editor: Eldo Rafael
Sumber gambar : klik di sini

[/box]
Tags: aprilbrick mansionsdetroitlinomoviepaul walkerreview
Annisa Meidiana

Annisa Meidiana

Related Posts

Potret Buku Surrounded by Idiots karya Thomas Erickson (penguin.com.au)
Literatur

Surrounded by Idiots: Mereka Bukan Idiot, Mereka Hanya Berbeda

May 7, 2025
Sampul buku Lolita karya Vladimir Nabokov. (dezimmer.net/Dieter E. Zimma)
Hiburan

Lolita: Sebuah Kisah Cinta Dibalut Pisau

March 17, 2025
Sang Nabi Kahlil Gibran
Literatur

Sang Nabi: Ketika Kahlil Gibran Kemas Filosofi dalam Puisi

March 12, 2025
Next Post

Aturan dalam Satu Arus

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021