Sangatlah sedikit orang-orang saat ini yang mampu bersyukur atau menerima keadaannya disaat mereka menderita. Pada umumnya, saat orang mengalami saat-saat susah mereka hanya bisa menjelekan atau mencari-cari kesalahan orang.
Orang-orang saat ini belum mampu memaknai dan melihat alasan mengapa mereka sulit untuk bangun saat terjatuh. Sebagai ilustrasi, ada seorang yang jatuh saat berjalan karena tersandung. Mungkin orang itu terdiam dulu saat terjatuh tidak langsung bangun karena malu dilihat oleh banyak orang.
The Fifth Mountain, buku yang terinspirasi dari kisah Nabi Elia ini membantu kita untuk semakin berani bangun saat kita dalam keadaan terburuk dalam hidup. Buku ini banyak mengandung nilai-nilai kehidupan baik yang tersurat maupun yang tersurat dalam teksnya.
Paulo Coelho mampu menggambarkan sosok Elia yang sangat berani menantang Tuhan untuk mendapatkan berkat dari-Nya. Sosok Elia yang berjuang untuk kembali bangkit pada kenyataan hidup dan kembali pada hakikat perutusannya didunia.
Sebagai pembaca, nantinya kita akan kembali diingatkan pada saat-saat kita dalam keadaan susah yang pernah kita hadapi. Membantu menyadari bahwa didalam kenyataan yang pahit terdapat rancangan yang indah untuk kita.
Buku ini mampu memberikan motivasi kepada kita untuk tidak mudah menyerah dan tidak berdiam diri, merenungi nasib serta menunggu datangnya bantuan dari orang lain saja, melainkan membuat kita melihat bahwa yang dapat membuat diri kita bangun dari kejatuhan adalah diri kita sendiri.
Judul : The Fifth Mountain
Penerbit : HarperCollins Publishers
Publikasi : 4/26/2000 (Pertama terbit 1996)
Halaman : 256
Editor: Eldo Rafael
Gambar: DISINI [/box]