• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Thursday, August 21, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Review

Night at the Museum 2: Patung Lilin Kembali Beraksi!

sintiaastarina by sintiaastarina
July 17, 2014
in Review
Reading Time: 1 min read
0
SHARES
743
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Larry Daley (Ben Stiller) sudah tidak menjadi penjaga malam di museum. Ketika suatu hari ia mengunjungi tempatnya bekerja dulu, ia terkejut karena museum itu sedang melakukan perubahan besar-besaran. Patung lilin di Museum of Natural History akan diganti dengan efek 3D yang canggih.

Selama masa renovasi, museum itu pun ditutup. Seluruh patung lilin yang tersisa dipindahkan ke sebuah tempat bernama Smithsonian di mana tempat itu lebih luas dan canggih. Nyatanya, di museum ini, tinggallah Kahmunrah (Hank Azaria), saudara Ahkmenrah yang jahat. Kahmunrah berniat menguasai tabulet ajaib yang dapat menghidupkan semua patung lilin di museum itu. Ia pun berniat untuk menguasai dunia.

Larru pun datang untuk menyelamatkan seluruh teman-temannya. Ia bertemu dengan Amelia Earhart (Amy Adams), pilot pertama wanita, yang kemudian membantunya menyelamatkan teman-teman lainnya.

Untuk mengaktifkan tabulet tersebut, mereka butuh kode. Kahmunrah pun mengurung Jed (Owen Wilson) di dalam jam pasir agar Larry mau memberitahukan kodenya. Kalau tidak, Jed, teman kecilnya itu bisa mati. Mampukah Lary menyelamatkan Jed dan teman-teman patung lilinya?

Sama seperti sekuel sebelumnya, film The Night at the Museum 2 ini masih memakai Ben Stiller sebagai pemeran utamanya. Kelucuan yang ada saat kita menontonnya sungguh menjadi daya tarik yang begitu menghibur. Lagi, unsur romantis kembali dapat dirasakan ketika menonton film besutan Shawn Levy ini. Mata kalian pun akan disegarkan dengan kreativitas nyata dari tingkah lucu para patung lilin dalam film ini.

[divider] [/divider] [box title=”Info”] Penulis: Sintia Astarina
Gambar: //img.thesun.co.uk/aidemitlum/archive/00791/RS_NATM2_QUADAW_682_791562a.jpg[/box]
sintiaastarina

sintiaastarina

Related Posts

Potret Buku Surrounded by Idiots karya Thomas Erickson (penguin.com.au)
Literatur

Surrounded by Idiots: Mereka Bukan Idiot, Mereka Hanya Berbeda

May 7, 2025
Sampul buku Lolita karya Vladimir Nabokov. (dezimmer.net/Dieter E. Zimma)
Hiburan

Lolita: Sebuah Kisah Cinta Dibalut Pisau

March 17, 2025
Sang Nabi Kahlil Gibran
Literatur

Sang Nabi: Ketika Kahlil Gibran Kemas Filosofi dalam Puisi

March 12, 2025
Next Post

Kembali ke Masa Lalu, Perbaiki Masa Depan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

5 × five =

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021