Bangsa Dwarf (kurcaci) melanjutkan perjalanan menuju Erebor. Setelah melewati pertarungan sengit melawan Orcs dan Goblin. Thorin Oakenshield (Richard Armittage) dan kawan-kawan bertekad merebut Erabor kembali dengan mengambil batu Arkenstone yang dikenal sebagai jantung tempat tinggal Dwarfs.
Hal tersebut juga menimbulkan keberanian Bilbo (Matin Freeman) ikut serta dalam perjalanan penuh rintangan bersama para Dwarf untuk mengambil Arkenstone. Dengan bantuan cincin ajaib milik Gulmo, Bilbo menumpas rintangan dan menolong rekan-rekannya.
Bilbo yang berperan sebagai “pencuri bayaran” di kedua film laris ini tidak tahu apa yang akan ia temukan di Erebor. Meski begitu, Bilbo memastikan Dwarfs untuk memercayainya.
Sampai suatu ketika, ternyata musuh yang harus Bilbo kelabui bukanlah bangsa Orc, Elf, atau Goblin. Naga Api yang dikisahkan tak terkalahkan oleh bangsa manapun adalah lawannya. Konon, Smaug dapat dimusnahkan oleh panah hitam. Lantas, mampukah Bilbo dan para Dwarf lainnya berhasil mendapatkan Arkenstone dan selamat dari Naga Api Smaug?
Film besutan Peter Jackson yang tayang pada 2013 kemarin, menuntut penonton untuk lebih bersabar menunggu bagian paling menegangkan. Jackson juga menyuguhkan kehebatan teknik cinematography yang ia rancang. Ditambah lagi, The Hobbit yang kedua ini membuat kita semakin penasaran dan ikut tertantang. Tertarik menonton?
Penulis: Annisa Meidiana
Editor: Sintia Astarina
Sumber foto: klik di sini