• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Monday, June 23, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Review

Raksasa dari Jogja, Tentang Cinta dan Trauma

by Richard Joe
April 1, 2016
in Review
Reading Time: 2 mins read
Raksasa dari Jogja, Tentang Cinta dan Trauma
0
SHARES
2.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Starvision memproduksi film bejudul “Raksasa dari Jogja” pada Kamis (31/3), sehari setelah peringatan Hari Film Nasional yang jatuh pada 30 Maret. Film karya sutradara Monty Tiwa ini menceritakan seorang perempuan dari keluarga terpandang yang memilih pergi meninggalkan Jakarta untuk berkuliah di Yogyakarta, karena sebuah kejadian traumatis.

Bian (Karina Salim) merupakan perempuan yang terlihat baik-baik saja, tumbuh sebagai gadis di tengah keluarga yang punya segalanya dan memiliki teman baik sejak kecil yang bernama Letisha (Adinda Thomas). Namun faktanya, ayah Bian (Ray Sahetapy) merupakan politikus terhormat yang kerap melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kepada ibu Bian (Unique Priscilla). Kekasih Bian, Pras (Kiki Farel), ternyata diam-diam berselingkuh dengan teman baiknya sendiri, Letisha.

Keadaan tersebut membuat Bian memutuskan untuk melanjutkan kuliah di Yogyakarta dan tinggal di rumah budenya (Dewi Irawan) dan Kevin (Ridwan Ghany), sepupu laki-lakinya. Semenjak pindah, Bian menjadi seseorang yang sangat tertutup, termasuk dengan pacar Kevin, Rinta (Sahila Hisyam) yang sering mengunjungi rumahnya.

Sampai akhirnya, Bian bertemu dengan pria berpostur “raksasa” yang bernama Gabriel (Abrar Adrian). Pertemuan yang tidak disengaja dengan Gabriel di kampus membuat Bian penasaran dan terus mencari informasi tentang Gabriel dengan bantuan Vanessa (Stella Cornelia), teman dekatnya di kelas.

Akhirnya, Bian tahu bahwa Gabriel adalah seorang jurnalis di media Bentara Indonesia. Tulisan-tulisan Gabriel membuat Bian makin terpikat dan akhirnya memberanikan diri untuk mengakrabinya.

Namun, seiring berjalannya waktu, fakta kepribadian Gabriel juga terungkap. Ia adalah seorang yang emosional dan sering disebut “monster” karena kerap membuat masalah dengan orang di sekitarnya.

Berbekal rasa trauma perilaku kasar ayahnya terhadap ibunya, akankah Bian melanjutkan perjuangan cintanya untuk Gabriel?

“Raksasa dari Jogja” menceritakan secara lengkap kehidupan Bian; bagaimana ia bisa mengenal Letisha, keadaan rumah tangga keluarganya, serta kehidupan Bian di Yogyakarta dalam usaha move on-nya.

Mengangkat tema konflik dan trauma akan pria emosional, tak lantas membuat film adaptasi novel karya Dwitasari dengan judul yang sama ini terkesan keras dan menegangkan. Pasalnya, film ini juga menonjolkan sisi romantis, serta memberikan sedikit bumbu komedi pada beberapa adegan untuk menambah kesan “ringan”.

Bukan hanya menjanjikan kisah cinta penuh cerita dan konflik, “Raksasa dari Jogja” juga memiliki pesan tersurat dan tersirat yang cukup mengena. Terutama bagi pasangan yang sedang menjalani hubungan asmara ataupun remaja yang sekedar menjalani hubungan pertemanan.

So, saksikan segera “Raksasa dari Jogja” di bioskop kesayangan Anda!

 

Penulis: Richard Joe Sunarta

Editor: Alif Gusti Mahardika

Gambar: 21cineplex.com

Tags: 2016dramafilmhari film nasionalraksasa dari jogjaresensireviewultimagz
Richard Joe

Richard Joe

Related Posts

Potret Buku Surrounded by Idiots karya Thomas Erickson (penguin.com.au)
Literatur

Surrounded by Idiots: Mereka Bukan Idiot, Mereka Hanya Berbeda

May 7, 2025
Sampul buku Lolita karya Vladimir Nabokov. (dezimmer.net/Dieter E. Zimma)
Hiburan

Lolita: Sebuah Kisah Cinta Dibalut Pisau

March 17, 2025
Sang Nabi Kahlil Gibran
Literatur

Sang Nabi: Ketika Kahlil Gibran Kemas Filosofi dalam Puisi

March 12, 2025
Next Post
Wrap It, Kaus Kaki Anti Bau

Wrap It, Kaus Kaki Anti Bau

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021