Judul: Memompa Ban Kempis
Penulis: Sukardi Rinakit
Tahun Terbit: 2013
Tebal: 270 halaman
ULTIMAGZ.com – Masa Pemilihan Umum yang perhelatannya mewarnai Pesta Demokrasi 2014 ini tak pernah lepas dari peristiwa-peristiwa politik. Hal ini tak hanya terjadi sekali, tetapi terjadi untuk kesekian kalinya. Peristiwa politik pada masa menjelang Pemilu selalu menjadi hal yang menarik perhatian khalayak luas.
Dalam setiap kepemimpinan, masyarakat selalu merasa tidak puas. Soekarno yang seorang orator dan Soeharto yang berakhir otoriter. Abdurahman Wahid sebagai demokrat sejati yang dianggap masyarakat mulai banyak berbicara, Megawati yang menjadi tumpuan rakyat Indonesia karena hemat bicara dan banyak bekerja pun pada akhirnya dianggap kurang cerdas. Hingga berakhir pada masa kepemimpinan SBY. Namun, berujung pada kekecewaan masyarakat karena kecerdasan beliau tidak diimbangi dengan ketegasan yang cukup.
Sukardi Sanit, sang penulis ingin membawa kita bersama dengan kumpulan esai politiknya pada realita sebenar-benarnya sosok pemimpin yang diharapkan segenap rakyat Indonesia selanjutnya. Kepada realita yang bukan hanya sebuah “Janji Gunung Emas” seperti yang biasa dilakukan para Calon Presiden terhormat dalam orasi kampanyenya.
Istilah “Memompa Ban Kempis” merupakan jawaban singkat seorang Nurcholish Madjid ketika Sukardi Kanit berjalan beriringan dengannya di lorong Universitas Paramadina. Dia menginginkan kaum muda menjadi “pemompa ban kempis”. Dengan demikian, akan muncul kekuatan yang seimbang dalam Checks and Balances. Pada dasarnya, demokrasi tak lebih hanya sebuah realitas semua jika tanpa kekuatan oposisi.
Buku ini merupakan kumpulan esai politik kedua Sukardi Sanit, penggiat politik yang bekerja di belakang para aktivis muda. Tak hanya berisi analisis-analisis teoritik, ada pula pandangan pribadi berdasarkan pengalaman.
Ya, sebuah kumpulan esai yang begitu gamblang dalam menggambarkan realita kepemimpinan yang dianggap masih minim kearifan.
[divider] [/divider] [box title=”Info”]Penulis: Annisa Hardjanti
Editor: Eldo C. Rafael
Sumber gambar: //ww.marymartin.com/web/mmbs/BookImages/158597_big.jpg
[/box]