Judul: Soekarno
Sutradara: Hanung Bramantyo
Produser: Raam Punjabi
Pemain: Ario Bayu, Lukman Sardi, Maudy Koesnadi, Tika Bravani, Ferry Salim, Sudjiwo Tedjo, Budiman Soedjatmiko
ULTIMAGZ.com – Inilah semangat Soekarno dalam menyalakan api perjuangan guna memperoleh kemerdekaan di tengah rakyat Indonesia melalui pidato-pidatonya. Namun, hal itu membawa dirinya pada masa pengasingan dari Pulau Ende hingga Bengkulu. Siapa sangka, di sanalah tumbuh romansa antara dirinya dengan Fatmawati.
Film yang berkisah tentang perjalanan bapak bangsa Indonesia, Soekarno garapan Hanung Bramantyo ini terus menuai kritik. Baik dari kalangan kritikus film, maupun putri Alm. Ir. Soekarno sendiri, Rachmawati Soekarnoputri. Perdebatan akhirnya membawa kita untuk mempertanyakan objektivitas historiografi sang presiden pertama Republik Indonesia ini.
Beberapa adegan dalam film ini membuat banyak orang mengerenyitkan dahi dan bertanya-tanya akan kebenaran sosok Soekarno yang diperankan Ario Bayu. Di antaranya adalah aksi penamparan yang dilakukan oleh polisi militer kepada Soekarno dengan senjatanya hingga terjatuh ke lantai. Tak hanya itu, adegan rayu-merayu yang dilakukan Soekarno terhadap seorang wanita di kamar dan pendiktean pidato yang dilakukannya kepada Hatta turut menjadi kontroversi. Menurut Rachmawati, adegan tersebut tidak pernah dilakukan oleh mendiang ayahnya.
Memang, film Hanung ini belum bisa disandingkan dengan film Lincoln karya Steven Spielberg. Namun, film ini bisa menjadi dijadikan salah satu referensi sejarah tokoh bangsa, seperti Soekarno.
Rasanya tidak mungkin juga jika harus membawa Ario Bayu pada sosok Soekarno secara utuh 100%. Pada dasarnya, tidak ada rekonstruksi sejarah yang memandang objektivitas secara utuh. Mustahil rasanya jika Soekarno direkonstruksikan tampak seperti aslinya.
Sejarah pada dasarnya adalah potongan-potongan interpretasi mata, hati, dan pikiran para saksi, juga pelakunya. Hal tersebut kemudian memunculkan perbedaan pandangan yang mengundang perhatian para penikmat film Indonesia, bahkan penonton film ini di luar negeri.
[divider] [/divider] [box title=”Info”]Oleh Annisa Hardjanti
Editor: Eldo Rafael
Sumber: //s3images.coroflot.com/user_files/individual_files/original_512130_xsecfrdhxqz9tezhi8_of7zxe.jpg
[/box]
Gak pernah nonton filmnya beneran ya, mBak? Karena yang mBak sebutkan itu, gak ada di filmnya.