Judul : Warna Tanah
Penulis : Kim Dong Hwa
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Jumlah Halaman : 320 halaman
SERPONG, ULTIMAGZ.com – Ehwa, seorang anak perempuan yang kemudian tumbuh menjadi gadis melewati hidupnya bersama sang Ibunda dengan jalan kehidupan yang tak selalu ramah.
Cerita diawali dengan kebingungan Ehwa atas perbedaan fisik dirinya dengan teman lelakinya. Karena berbeda, Ehwa dicemooh dan diledek sebagai anak cacat. Ehwa merasa rendah diri tetapi juga penasaran.
Ehwa yang sekarang bukan lagi seorang bocah yang masih polos, ia pun merasakan jatuh cinta yang menjadi sebuah pengalaman baru yang dirasakannya saat remaja. Berawal dari pertemuan singkat di atas jembatan yang memaksanya untuk selalu masuk ke dalam ingatan hingga terbawa mimpi tentang kenangan itu. Mengerti rasanya jatuh cinta puun membuat Ehwa semakin mengenal sang IBU.
Adalah sebuah nilai plus bahwa novel berjudul Warna Tanah ini menampilkan kedekatan keluarga, khususnya Ibu dan anak perempuannya. Novel ini juga kental dengan unsur semiotik dengan menampilkan segala makna secara tersirat.
Selain menggambarkan indahnya jatuh cinta, Kim Dong Hwa, sang penulis berhasil melukiskan sakitnya cinta yang tak terbalas. Namun sayang, buku yang hadir dalam bentuk novel grafis ini ditujukan hanya untuk pembaca dewasa.
“Melukis kehidupan para wanita dengan hujan dan bunga,” begitu tertulis di bagian sinopsis. Warna Tanah ini adalah novel pertama dari serial Trilogi Warna. Buku ini mengambil latar pedesaan di Korea.
Buku ini terbit sejak tahun 2003 di Korea lalu masuk ke Indonesia pada tahun 2010 setelah diterjemahkan oleh Orange Agency.
[divider] [/divider]
[box title=”Info”]Penulis: Clara Rosa Cindy
Editor : Ghina Ghaliya
Foto: celotehze.blogspot.com
[/box]