• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Tuesday, July 1, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Review

Warna Tanah: "Melukis Hidup Dengan Hujan dan Bunga"

by Rosa Cindy
November 14, 2014
in Review
Reading Time: 2 mins read
0
SHARES
122
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Judul                          : Warna Tanah

Penulis                       : Kim Dong Hwa

Penerbit                     : PT Gramedia Pustaka Utama

Jumlah Halaman        : 320 halaman

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Ehwa, seorang anak perempuan yang kemudian tumbuh menjadi gadis melewati hidupnya bersama sang Ibunda dengan jalan kehidupan yang tak selalu ramah.

Cerita diawali dengan kebingungan Ehwa atas perbedaan fisik dirinya dengan teman lelakinya. Karena berbeda, Ehwa dicemooh dan diledek sebagai anak cacat. Ehwa merasa rendah diri tetapi juga penasaran.

Ehwa yang sekarang bukan lagi seorang bocah yang masih polos, ia pun merasakan jatuh cinta yang menjadi sebuah pengalaman baru yang dirasakannya saat remaja. Berawal dari pertemuan singkat di atas jembatan yang memaksanya untuk selalu masuk ke dalam ingatan hingga terbawa mimpi tentang kenangan itu. Mengerti rasanya jatuh cinta puun membuat Ehwa semakin mengenal sang IBU.

Adalah sebuah nilai plus bahwa novel berjudul Warna Tanah ini menampilkan kedekatan keluarga, khususnya Ibu dan anak perempuannya. Novel ini juga kental dengan unsur semiotik dengan menampilkan segala makna secara tersirat.

Selain menggambarkan indahnya jatuh cinta, Kim Dong Hwa, sang penulis berhasil melukiskan sakitnya cinta yang tak terbalas. Namun sayang, buku yang hadir dalam bentuk novel grafis ini ditujukan hanya untuk pembaca dewasa.

“Melukis kehidupan para wanita dengan hujan dan bunga,” begitu tertulis di bagian sinopsis. Warna Tanah ini adalah novel pertama dari serial Trilogi Warna. Buku ini mengambil latar pedesaan di Korea.

Buku ini terbit sejak tahun 2003 di Korea lalu masuk ke Indonesia pada tahun 2010 setelah diterjemahkan oleh Orange Agency.

[divider] [/divider]

[box title=”Info”]

Penulis: Clara Rosa Cindy
Editor : Ghina Ghaliya
Foto: celotehze.blogspot.com

[/box]

Rosa Cindy

Rosa Cindy

Related Posts

Potret Buku Surrounded by Idiots karya Thomas Erickson (penguin.com.au)
Literatur

Surrounded by Idiots: Mereka Bukan Idiot, Mereka Hanya Berbeda

May 7, 2025
Sampul buku Lolita karya Vladimir Nabokov. (dezimmer.net/Dieter E. Zimma)
Hiburan

Lolita: Sebuah Kisah Cinta Dibalut Pisau

March 17, 2025
Sang Nabi Kahlil Gibran
Literatur

Sang Nabi: Ketika Kahlil Gibran Kemas Filosofi dalam Puisi

March 12, 2025
Next Post

Tri Agung Kristanto : Wartawan Harus Menjadi Orang Gila

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021