SERPONG, ULTIMAGZ.COM – Apa yang akan terjadi, ketika janji sebagai teman dihancurkan?
Wallace, seorang laki-laki drop out dari studinya, juga seorang yang anti-sosial. Ia selalu bersikap sinis terhadap dunia percintaan karena telah berulang kali disakiti. Chantry, seorang yang berulang kali ditawari kenaikan jabatan, tetapi selalu ditolaknya dengan alasan cinta pekerjaannya sebagai seorang animator. Ia juga tinggal bersama dengan pacarnya yang sudah menjalin hubungan selama lima tahun lamanya.
Wallace dan Chantry bertemu secara tidak sengaja di sebuah pesta. Hari itu juga, mereka berbincang cukup banyak, meskipun sebenarnya bukan percakapan yang penting. Saat mereka akan berpisah, Chantry memberikan nomor teleponnya agar mereka bisa berbincang lagi lain waktu. Setibanya di rumah, Wallace memutuskan untuk membuang nomor handphone Chantry.
Tanpa sengaja, mereka bertemu lagi di lain waktu. Saat itu, mereka memutuskan untuk berbincang lebih banyak, dan sepertinya mereka merasa nyaman satu sama lain. Bahkan, terlalu nyaman.
Akankah mereka menyadari cinta yang diam-diam tumbuh? Sanggupkah mereka memilih yang paling tepat, di antara hadirnya banyak cobaan?
Film besutan Michael Dowse ini merupakan sebuah film bergenre komedi, drama, dan romansa. Meskipun memiliki rating: parental guidance-13, film ini mengandung sangat banyak kata-kata dan adegan yang tidak pantas bagi anak. Rupanya, What If seharusnya berjudul The F Word, Namun, judul itu diganti oleh pihak Hollywood untuk menghindari rating: restricted. Meskipun begitu, kabarnya tidak ada perubahan pada bagian isi.
Daniel Radcliffe dan Zoe Kazan adalah pemeran utama film ini. Tapi sayang, emosi yang ditampilkan kurang terasa nyata. Plot cerita yang ada pun mudah diprediksi. Uniknya, alur cerita yang klise ini disajikan dengan gaya yang berbeda. Sehingga, secara keseluruhan film ini tetap menarik untuk disaksikan.
[divider][/divider] [box title=”Info”]Penulis: Clara Rosa Cindy
Editor: Ghina Ghaliya
Foto: www.filmcutz.com