• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Tuesday, July 1, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Lainnya

Menghirup Udara Bersih di Tiongkok Harus Bayar

by Valerie Dante
December 16, 2015
in Lainnya, Lifestyle
Reading Time: 1 min read
Menghirup Udara Bersih di Tiongkok Harus Bayar
0
SHARES
62
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

ZHANGJIAGANG, ULTIMAGZ.com – Tingginya polusi udara di Tiongkok menyebabkan sebuah restoran di Kota Zhangjiagang, Provinsi Jiasu, untuk menagih konsumennya dengan biaya ekstra yaitu biaya menghirup udara bersih.

Tarif ekstra tersebut dikenakan karena pihak restoran telah menyediakan pembersih udara guna menambah kenyamanan para pembelinya. Setiap konsumen akan dibebani biaya sebesar satu yuan atau dua ribu seratus rupiah (Rp. 2.100). Namun ternyata, konsumen tidak mengetahui biaya tambahan yang dikenakan oleh pihak restoran. Mereka baru sadar saat diberi bon tagihan di akhir setelah selesai menyantap makanan.

Para konsumen memprotes kebijakan yang telah dibuat oleh pihak restoran dengan cara melaporkan hal ini ke pemerintah lokal. Mereka menginginkan agar pemerintah bertindak dan menghentikan penarikan biaya udara bersih yang dianggap sebagai pungutan ilegal.

Dilansir kantor berita Xinhua pada Selasa (15/12), pejabat setempat menyampaikan pendapat mereka yang mengatakan bahwa restoran tersebut tidak berhak untuk menagih biaya seperti itu dan menjadikan udara sebagai komoditas. Hal itu dikarenakan para konsumen tidak punya kontrol atas udara tersaring yang mereka hirup.

Akan tetapi, di media sosial Weibo banyak yang memiliki pendapat berbeda dan mengatakan mereka rela mengeluarkan biaya satu yuan demi udara bersih. Kerelaan membayar demi udara bersih ini dikarenakan polusi udara di Tiongkok yang telah mencapai tingkat sangat serius, bahkan terburuk sepanjang masa. Di beberapa kawasan yang kondisinya sudah parah, jarak pandang hanya berkisar sampai 100 meter akibat tertutup kabut asap.

 

Penulis: Valerie Dante

Editor: Annisa Meidiana

Foto: gaya.tempo.co

Sumber: republika.co.id dan news.liputan6.com

Valerie Dante

Valerie Dante

Nama lengkap : Valerie E. Dante Email : valerieedante@hotmail.com

Related Posts

Pesta Bebas Berselancar
Lainnya

Pesta Bebas Berselancar 2025 Umumkan Daftar Penampilan Spesial dan Kolaborator

June 9, 2025
Tempe: Hasil Fermentasi Mendunia yang Berakar dari Jawa
Kuliner

Tempe: Hasil Fermentasi Mendunia yang Berakar dari Jawa

May 27, 2025
Kopi yang berasal dari feses gajah. (antaranews.com)
Lifestyle

Dari Feses Gajah ke Cangkir Kopi: Cerita di Balik Kopi Ivory

May 27, 2025
Next Post
Hari Apresiasi Untuk yang Berprestasi

Hari Apresiasi Untuk yang Berprestasi

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021