• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Friday, May 30, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Hiburan Film

Melihat Ancaman Kehidupan Hewan Australia lewat Dokumenter “Australia’s Wildlife Emergency”

by Ida Ayu Putu Wiena Vedasari
September 4, 2020
in Film, Lainnya, Review
Reading Time: 2 mins read
dampak kebakaran hutan australia terhadap hewan australia

Salah satu cuplikan dokumenter Australia’s Wildlife Emergency. (Foto: Kanal Youtube Al Jazeera)

0
SHARES
165
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA, ULTIMAGZ.com – “Australia’s Wildlife Emergency” merupakan dokumenter karya Al Jazeera yang mengangkat tentang dampak kebakaran hutan Australia kepada kehidupan hewan liar. Kebakaran hutan di Australia sendiri terjadi pada akhir Juli 2019, dilansir dari edition.cnn.com, dan diperkirakan telah membunuh satu milyar hewan liar, dikutip dari kanal youtube resmi Al Jazeera.

Dokumenter berdurasi 26 menit ini mengangkat tentang bagaimana kelompok konservasi sekarang berpacu dengan waktu untuk mencoba menyelamatkan dan merawat hewan liar yang sakit dan terluka. Terlebih dengan melihat status kedua spesies yang merupakan hewan langka.

Ada dua jenis hewan Australia yang sifatnya langka dalam fokus film ini, yaitu koala dan dunnart. Koala merupakan hewan khas Australia, sementara dunnart adalah hewan kecil yang selintas mirip seperti tikus, dikutip dari tempo.co.

Film ini berhasil menampilkan sisi seorang tokoh konservasi yang berusaha melindungi koala dan menyelamatkan spesies langka yang terancam punah akibat permasalahan ini. Hal ini dilihat dari ditunjukkannya kegiatan pihak konservasi, dan apa yang mereka rasakan selama menyelamatkan binatang tadi.

“Ada mayat (koala) berserakan di tanah. Tidak ada yang bisa memersiapkan saya untuk itu,” cerita Evan Quartermain, salah seorang tokoh konservasi yang diwawancara dalam dokumenter ini.

Dokumenter ini juga sukses memperlihatkan kerusakan yang dialami hutan Australia akibat kebakaran. Adanya cuplikan tampilan hutan sebelum dan setelah kebakaran, cukup memberikan rasa ngeri pada penonton dan membuat penonton sadar tentang seberapa parah Australia kehilangan luas hutannya.

Selain itu, film ini juga memberikan sisi lain dari dampak kebakaran yang tak hanya membunuh, tetapi juga membuat beberapa jenis flora dan fauna menjadi semakin terancam punah. Salah satu hewan yang menjadi sorotan akibat keberadaannya yang turun pesat adalah dunnart.

“Ini (dunnart) bisa menjadi spesies berikutnya yang punah,” ujar Pat Hodgens selaku ekologis yang dimuat dalam dokumenter ini.

Secara keseluruhan, dokumenter ini memberikan masalah soal hewan Australia langka yang diangkat secara singkat, jelas, dan padat. Durasi yang pendek ini tak ayal membuat penonton merasa bingung dengan singkatnya cerita, tetapi berhasil menyentuh hati dan merefleksikan kengerian yang terjadi di belakangnya.

Memberikan gambaran perjuangan flora dan fauna yang masih tersisa akibat kebakaran hutan tadi, jelas merupakan informasi yang dibutuhkan masyarakat untuk tahu bagaimana tingkat kehancuran hutan yang diterima Australia. Menyuguhkan sudut pandang baru, sudut pandang kehidupan makhluk yang tinggal di hutan tadi, dan bagaimana para pejuang konservasi berusaha menyelamatkan mereka.

Penulis: Ida Ayu Putu Wiena Vedasari

Editor: Xena Olivia

Foto: Kanal Youtube Al Jazeera

Tags: australiadunnartkebakaran hutankoalaWildlife
Ida Ayu Putu Wiena Vedasari

Ida Ayu Putu Wiena Vedasari

Related Posts

Ilustrasi seorang wanita menonton film di waktu rehatnya. (freepik.com)
Film

Pelukan Dalam Bentuk Film: Teman Menonton Saat Dunia Terasa Berat

May 19, 2025
Aksi Kamisan ke-860 digelar di seberang Istana Merdeka, Kamis (08/05/25), untuk mengenang Marsinah dan menolak wacana Soeharto sebagai pahlawan nasional. (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Event

Mengenang 32 Tahun Kematian Marsinah Lewat Aksi Kamisan Ke-860

May 14, 2025
Kapel Sistina dalam pelaksanaan konklaf. (reuters.com)
Lainnya

Kenali Konklaf: Proses Pemilihan Paus yang Sangat Dirahasiakan

May 13, 2025
Next Post
relationship anxiety (ultimagz)

Mengenal Relationship Anxiety, Rasa Cemas Pengganggu Hubungan

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021