EL SEGUNDO, ULTIMAGZ.com – Sejak dipasarkan pada 1959, boneka cantik dengan bentuk tubuh yang menjulang tinggi dan langsing ini tak jarang mendapatkan kritik. Mengutip theguardian.com, penetapan standar tubuh pada boneka Barbie dianggap tidak realistis jika dibandingkan dengan penampilan wanita sesungguhnya.
Namun, akhirnya pada 2016 ini, perusahaan Mattel selaku creator Barbie membuat beberapa perubahan serta tiga varian baru pada tubuh Barbie, yaitu petite, tall, dan curvy. Kini, sebanyak 33 jenis boneka Barbie diluncurkan dengan pemilihan tujuh warna kulit yang berbeda dan 24 gaya rambut baru.
“We are excited to literally be changing the face of the brand – these new dolls represent a line that is more reflective of the world girls see around them – the variety in body type, skin tones and style allows girls to find a doll that speaks to them. We believe we have a responsibility to girls and parents to reflect a broader view of beauty,” ujar Senior Vice President sekaligus General Manager Barbie, Evelyn Mazzocco, seperti yang dilansir theguardian.com.
Selain itu, menurut President and Chief Operating Officer Mattel Richard Dickson, Barbie akan tetap menjadi boneka mode nomor satu di dunia, karena mampu berevolusi dan bertumbuh seiring perkembangan zaman.
Penulis: Valerie Dante
Editor: Lani Diana
Sumber: theguardian.com, telegraph.co.uk, tempo.co
Foto: xonecole.com