SERPONG, ULTIMAGZ.com – Bayangkan hidup dalam dunia yang kabur, hanya dipenuhi warna biru dan kuning, serta kehilangan kemampuan melihat detail dengan tajam. Bagi manusia, kondisi ini bisa menjadi sebuah keterbatasan.
Namun, bagi para anjing, hal ini merupakan keseharian hidupnya. Bagaimana sebenarnya mata hewan peliharaan setia ini bekerja jika dibandingkan dengan manusia?
Baca juga: Selkirk Rex: Jenis Kucing dengan Bulu Keriting
Melansir dari kompas.com, sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Royal Society journal Open Science mengungkapkan bahwa anjing merupakan hewan dengan buta warna parsial. Dalam penelitian tersebut, para ilmuwan menggunakan versi modifikasi dari tes buta warna Ishihara, yaitu sebuah metode berisi lingkaran dengan titik-titik warna berbeda yang membentuk angka.
Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa anjing mengalami kesulitan dalam mengenali warna merah dan hijau. Hal ini membuktikan bahwa mereka memang dikromatik, yaitu kondisi di mana sesuatu hanya mampu melihat warna biru dan kuning yang merupakan dua spektrum warna utama.
Perbedaan ini berasal dari struktur mata anjing yang berbeda dengan manusia. Retina mereka didominasi oleh sel batang yang memungkinkan mereka melihat lebih baik dalam kondisi gelap. Sebaliknya, manusia memiliki lebih banyak sel kerucut sehingga lebih unggul dalam melihat warna dan detail dalam pencahayaan terang, dilansir dari petsdoc.org.
Baca juga: 5 Fakta Tentang Hamster, Si Hewan Pengerat Mungil
Namun, perbedaan tidak hanya terletak pada warna cahaya. Penglihatan anjing juga lebih buram dibandingkan manusia. Melansir dari suara.com, ketajaman visual anjing hanya sekitar 50 persen dari manusia. Jika manusia dapat melihat objek dengan jelas dari jarak 20 meter, anjing baru dapat mengenali objek yang sama pada jarak sekitar 6 meter.
Pada akhirnya, keterbatasan hewan imut ini mampu menunjukkan bahwa melihat bukan segalanya. Mereka melihat dunia melalui hidungnya yang mampu menangkap jutaan aroma lebih baik dari manusia. Jadi, sementara manusia sibuk mengagumi dunia penuh warna, anjing telah lebih dulu ‘melihat’ apa yang tak kasat mata. Menurut Ultimates, pada akhirnya siapa yang sebenarnya memiliki keunggulan?
Penulis: Victoria Nadine Gunawan
Editor: Jessica Kannitha
Foto: clever.pet
Sumber: kompas.com, petsdoc.org, suara.com