• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Monday, October 6, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Lainnya

Dunia dari Mata Anjing: Kabur, Minim Warna, tapi Tajam di Kegelapan

Victoria Nadine Gunawan by Victoria Nadine Gunawan
October 1, 2025
in Lainnya
Reading Time: 2 mins read
Potret mata anjing. (clever.pet)

Potret mata anjing. (clever.pet)

0
SHARES
12
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Bayangkan hidup dalam dunia yang kabur, hanya dipenuhi warna biru dan kuning, serta kehilangan kemampuan melihat detail dengan tajam. Bagi manusia, kondisi ini bisa menjadi sebuah keterbatasan. 

Namun, bagi para anjing, hal ini merupakan keseharian hidupnya. Bagaimana sebenarnya mata hewan peliharaan setia ini bekerja jika dibandingkan dengan manusia?

Baca juga: Selkirk Rex: Jenis Kucing dengan Bulu Keriting

Melansir dari kompas.com, sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Royal Society journal Open Science mengungkapkan bahwa anjing merupakan hewan dengan buta warna parsial. Dalam penelitian tersebut, para ilmuwan menggunakan versi modifikasi dari tes buta warna Ishihara, yaitu sebuah metode berisi lingkaran dengan titik-titik warna berbeda yang membentuk angka.

Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa anjing mengalami kesulitan dalam mengenali warna merah dan hijau. Hal ini membuktikan bahwa mereka memang dikromatik, yaitu kondisi di mana sesuatu hanya mampu melihat warna biru dan kuning yang merupakan dua spektrum warna utama.

Perbedaan ini berasal dari struktur mata anjing yang berbeda dengan manusia. Retina mereka didominasi oleh sel batang yang memungkinkan mereka melihat lebih baik dalam kondisi gelap. Sebaliknya, manusia memiliki lebih banyak sel kerucut sehingga lebih unggul dalam melihat warna dan detail dalam pencahayaan terang, dilansir dari petsdoc.org. 

Baca juga: 5 Fakta Tentang Hamster, Si Hewan Pengerat Mungil

Namun, perbedaan tidak hanya terletak pada warna cahaya. Penglihatan anjing juga lebih buram dibandingkan manusia. Melansir dari suara.com, ketajaman visual anjing hanya sekitar 50 persen dari manusia. Jika manusia dapat melihat objek dengan jelas dari jarak 20 meter, anjing baru dapat mengenali objek yang sama pada jarak sekitar 6 meter.

Pada akhirnya, keterbatasan hewan imut ini mampu menunjukkan bahwa melihat bukan segalanya. Mereka melihat dunia melalui hidungnya yang mampu menangkap jutaan aroma lebih baik dari manusia. Jadi, sementara manusia sibuk mengagumi dunia penuh warna, anjing telah lebih dulu ‘melihat’ apa yang tak kasat mata. Menurut Ultimates, pada akhirnya siapa yang sebenarnya memiliki keunggulan?

 

 

Penulis: Victoria Nadine Gunawan

Editor: Jessica Kannitha

Foto: clever.pet

Sumber: kompas.com, petsdoc.org, suara.com

Tags: 2025anjingbuta warnaKaburketajamanpenglihatanpenglihatan anjingwarna
Victoria Nadine Gunawan

Victoria Nadine Gunawan

Related Posts

Potret Bing Slamet, legenda komedi Indonesia. Hari Komedi Nasional (historia.id)
Lainnya

Hari Komedi Nasional Perdana: Persembahan untuk Bing Slamet

September 29, 2025
Patung marmer Heracles di Museum Seni Metropolitan, New York. (britannica.com)
Lainnya

Heracles dan Dua Belas Tugas Penebusan Dosa

September 19, 2025
Munir saat di Jakarta. (Dok. TEMPO/Lourentius EP)
Iptek

Diracun di Udara: Mengenang Sang Aktivis HAM, Munir

September 9, 2025
Next Post
Toxic Shock Syndrome

Toxic Shock Syndrome: Bahaya Menggunakan Pembalut Terlalu Lama!

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

6 + 1 =

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021