SERPONG, ULTIMAGZ.com – Pandemi membuat banyak perubahan, salah satunya pola makan. Padahal, pola makan yang tidak baik dapat menjadi salah satu pemicu naiknya berat badan.
Dilansir dari Kompas.com, pandemi membuat tingkat stres lebih tinggi dan mengubah pola makan seseorang karena pemilihan makanan yang banyak mengandung kadar gula dan lemak. Ditambah, kegiatan di rumah saja membuat orang tidak banyak bergerak. Akibatnya, kalori yang seharusnya terbuang justru menumpuk menjadi lemak. Hal ini mengakibatkan meningkatnya berat badan.
Untuk menanggulangi hal tersebut, salah satu makanan pengganti yang memiliki kadar gula dan lemak yang rendah adalah salad. Menurut Brilio.net, salad bisa dijadikan alternatif bagi pecinta pola hidup sehat.
Berdasarkan jurnal Universitas Negeri Colorado yang berjudul Benefits of Leafy Salad Greens, mengonsumsi sayuran segar merupakan pilihan yang baik untuk memulai diet atau pola hidup sehat karena tidak mengandung kolestrol dan rendah kalori serta natrium alami. Kandungan dalam sayur tersebut berfungsi sebagai kesehatan jangka panjang, misalnya mencegah penyakit kronis seperti kanker atau penyakit jantung.
Salad bisa terdiri dari sayur dan buah-buahan. Bahan-bahan yang digunakan dapat dipilih sesuai selera. Misalnya untuk salad buah, bisa dengan apel, kiwi, pepaya, dan anggur. Sementara untuk salad sayur, dengan selada, wortel, kentang, jagung, brokoli, serta kacang-kacangan.
Sayur dan buah di atas memiliki kandungan vitamin A, B1, B6, C dan E yang bisa menjaga kesehatan mata, jantung, menguatkan daya tahan tubuh, dan berperan sebagai antioksidan. Makanan ini juga bisa digantikan untuk camilan atau pengganti makan malam karena kadar gula dan lemaknya bersifat alami. Hal tersebut membuat perut menjadi kenyang lebih lama karena kandungan serat yang tinggi.
Tidak hanya memiliki kalori yang rendah, makanan sehat ini cocok untuk pandemi sekarang yang mengharuskan setiap orang untuk menjaga kesehatan tubuhnya agar memiliki imunitas tubuh yang kuat. Oleh karena itu, meskipun sedang berlibur dan bekerja di rumah, makanan yang dimakan dapat terkontrol dengan baik dengan kualitas yang baik.
Penulis: Caroline Saskia Tanoto
Editor: Agatha Lintang
Fotografer: Caroline Saskia Tanoto
Sumber: kompas.com, brilio.net, alodokter.com, Jurnal Makanan dan Nutrisi Universitas Negeri Colorado