MISANO, ULTIMAGZ.com – Sirkuit Misano ,San Marino adalah salah satu sirkuit yang pantas dikenang. Sirkuit dengan panjang lintasan 4,064 km memiliki beragam suka duka dari beberapa pebalap motogp. Berikut ini beberapa kisahnya.
1. Pebalap Jepang, Shoya Tomizawa tewas
Tomizawa (Jepang) harus tewas saat balapan karena kecelakaan beruntun 2010 lalu. Setelah menyelesaikan tikungan, ia terjatuh dan harus terlindas oleh Alex de Angelis dan Scott Redding tepat di atas perutnya. Para pebalap motogp diselimuti kesedihan. Jorge Lorenzo pun membuat replika helm Tomizawa untuk memberikan penghormatan atas Tomizawa.
2. Penghargaan kepada Marco Simoncelli
Nama ‘SuperSic’ menjadi bagian dari Misano sejak 2012 lalu usai setahun kematiannya. Hal ini merupakan penghargaan kepada Sic dan keluarganya atas prestasi yang dicapai pebalap berambut kribo itu. Saat membalap di lintasan, ia kerap tampil ‘liar’ sehingga mengganggu pebalap lain. Jorge Lorenzo dan Dani Pedros menjadi korbannya. Kedua pebalap Spanyol ini sempat menjadi korban gaya balap Simoncelli yang terlalu agresif. Jorge Lorenzo memaafkan ulah tersebut, karena ‘Por Fuera’ seperi melihat dirinya di masa lalu yang juga agak liar di tahun-tahun awalnya di MotoGP. Namun, tidak bagi Pedrosa. Konon, ‘Little Spainiard’ tidak memaafkan Sic sampai hari kematiannya.
3. Rossi dapat ‘hadiah’
Pebalap veteran yang sedang kesusahan menunggangi Desmosedici ini seperti mendapatkan ‘hadiah perpisahan’ dari Simoncelli dengan bentuk podium dua. Seperti halnya Alvaro Bautista sebagai suksesornya di Honda Gresinni ia menempati podium tiga yang juga seperti ‘amanah’ pemberian semangat bagi Bautista kala itu.
Podium Misano 2012
Editor: Patric Batubara
Sumber Gambar: Berbagai Sumber[/box]