• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Monday, October 20, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Iptek

Situs Sidang IPT 1965 Sudah Bisa Diakses

Ghina Ghaliyah by Ghina Ghaliyah
November 13, 2015
in Iptek, Lainnya
Reading Time: 1 min read
0
SHARES
81
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com — Setelah sempat tidak bisa diakses di Indonesia pada 12 November lalu, situs resmi dari pengadilan rakyat nasional atau International People’s Tribunal 1965 (IPT 1965) yang mengulas kasus pembantaian massal pada 1965 di negara ini, //1965tribunal.org mulai bisa diakses kembali.

Gambar: Rappler.com
Gambar: Rappler.com

Sebelumnya, seperti dilansir Rappler, ketika mengakses situs tersebut menggunakan IP Indonesia, netizen akan melihat halaman depan bertuliskan “Error 403 – Forbidden”. Dalam halaman itu juga menyatakan “in many cases (the error message) is not an indication of an actual problem with the server itself but rather a problem with the information the server has been instructed to access as a result of the request”. Hal itu berarti, dalam banyak kasus, hal ini bukan indikasi masalah pada server, tapi masalah pada informasi yang tersedia di dalam server tersebut.

Situs ini sendiri berisikan berita-berita dan artikel terkait sidang Tribunal Rakyat Internasional 1965 yang pekan ini digelar di Den Haag, Belanda untuk memperingati 50 tahun pembantaian jutaan warga Indonesia yang diduga menjadi anggota atau simpatisan PKI. Tak hanya itu, situs ini juga mendukung jalannya livestreaming dari pengadilan yang tidak dihadiri oleh satu pun perwakilan dari Indonesia ini.

Sebelumnya, seperti dilansirt Tempo.co Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan bahwa pengadilan itu semu, tak ada gunanya, dan tak perlu ditanggapi, sehingga pemerintah Indonesia merasa bersalah atas kasus yang telah terjadi setengah abad silam itu.

“Masa Pemerintah minta maaf, padahal yang dibunuh para jenderal kita, gimana sih?” kata Kalla, Rabu, (11/11).

Editor: Ghina Ghaliya
Foto: Ghina Ghaliya

Ghina Ghaliyah

Ghina Ghaliyah

Related Posts

Ilustrasi fesyen Performative Male. (elle.in)
Iptek

Performative Male Tunjukkan Pria Lembut yang Mencari Validasi

October 10, 2025
Matoa, salah satu flora endemik Papua. (freepik.com)
Iptek

Flora Endemik Papua: Menelusuri Kekayaan Alam Indonesia Timur

October 10, 2025
Potret bangunan bersejarah dari Yordania, Petra. (Freepik/wirestock)
Iptek

Ikonik, Ini Sebenarnya Wujud Kota Petra dari Yordania

October 10, 2025
Next Post

Ada apa dengan 'Friday the 13th'?

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

9 − 3 =

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021