ULTIMAGZ.com – Organisasi tertinggi Motorsport, Dorna mewajibkan seluruh tim pabrikan peserta MotoGP untuk memperluas usaha dengan menjalankan tim satelit. Namun, bos Suzuki, Davide Brivio masih mempertimbangkan tekanan dari Dorna.
Seperti yang dilansir Crash, Brivio akan mepertimbangkan kemungkinan menjalankan tim satelit pada tahun 2017. Secara khusus, Brivio masih kebingungan dengan keberadaan sumber daya jika harus menjalankan tim satelit. Pasalnya, Suzuki sekarang masih dalam tahap pengembangan dan sedang membutuhkan banyak sumber daya untuk proses pengembangan tersebut.
“Suzuki selalu menjadi salah satu tim pabrikan. Tentu saja, kami ingin melanjutkan dengan dua motor. Mungkin di masa depan kami juga akan mendapatkan tekanan dari Dorna untuk memiliki tim satelit. Sekarang sulit untuk tahun 2015 dan mungkin juga 2016 karena kami sedang dalam pengembangan dan kami membutuhkan banyak sumber daya untuk melakukan itu,” ujar Brivio.
Randy de Puniet, selaku pebalap yang menguji coba motor Suzuki di musim 2014 sebelumnya juga telah mendesak Brivio. Hal ini bertujuan agar Suzuki segera membuat tim satelit agar bisa mempercepat kemajuan Suzuki dalam persaingan dengan pabrikan lainnya seperti Honda, Yamaha dan Ducati.
Namun, dalam perjanjian kontrak dengan Dorna, Suzuki sendiri belum mengucapkan kata sepakat dengan adanya kewajiban membuat tim satelit. Meskipun begitu, Suzuki tidak menutup kemungkinan adanya pembicaraan lebih lanjut mengenai hal ini di masa mendatang.
Suzuki akan melakukan comeback di ajang MotoGP musim depan setelah mengundurkan diri pada akhir 2011. Pabrikan asal Jepang tersebut akan mengandalkan dua pebalap asal Spanyol, Aleix Espargaro dan Maverick Viñales.
[divider] [/divider] [box title=”Info”]Penulis: Petrus Tomy
Editor : Didit Abdillah
Foto: Crash.net
[/box]