• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Tuesday, July 1, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Olahraga

BWF Dubai World Super Series Finals 2015: Tak Bisa Bermain Lepas, Greysia/Nitya Tumbang di Semifinal

by Josephine Valencia
December 13, 2015
in Olahraga
Reading Time: 1 min read
BWF Dubai World Super Series Finals 2015: Tak Bisa Bermain Lepas, Greysia/Nitya Tumbang di Semifinal
0
SHARES
30
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

DUBAI,ULTIMAGZ.com –Ganda putri asal Indonesia, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, harus terhenti langkahnya di babak semifinal BWF Dubai World Super Series Finals 2015, usai dikalahkan pasangan asal Denmark, Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen dua set langsung, 17-21 dan 12-21.

 

Kekalahan Greysia/Nitya ini, dikarenakan kegagalan mereka dalam mengembangkan ritme permainan. Seperti dilansir dari badmintonindonesia.org, Nitya mengaku bahwa pihak lawan lebih mengontrol permainan, sehingga Greysia dan dirinya sulit untuk membalikan keadaan.

 

“Bukan kami yang mengontrol mereka. Setiap mereka nambah poin, kami malah terlalu berhati-hati,  bukannya bermain lepas,” ujar Nitya.

 

Game pertama sebenarnya berlangsung cukup ketat. Kedua pasangan terlibat kejar mengejar angka. Akan tetapi, tekanan bertubi-tubi dari Juhl/Pedersen, memaksa perolehan poin Greysia/Nitya terhenti di angka 17. Game pertama pun berakhir 17-21 untuk keunggulan pasangan Denmark.

 

Di game kedua, Gryesia/Nitya sama sekali tidak bisa berkembang dan terus berada di bawah tekanan lawan. Set kedua pun ditutup dengan mudah oleh Juhl/Pedersen dengan keunggulan 21-12.

 

Kekalahan Greysia/Nitya ini, membuat Indonesia hanya menyisakan satu wakilnya di partai final, lewat pasangan ganda putra, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Ganda putra terbaik Indonesia tersebut akan menghadapi pasangan asal Tingkok, Chai Biao/Hong Wei.

 

 

Penulis: Josephine Valencia

Editor: Petrus Tomy

Sumber: badmintonindonesia.org

Foto: badmintonindonesia.org

Josephine Valencia

Josephine Valencia

Related Posts

Lewis Hamilton memenangkan gelar juara dunia keduanya pada 2014. (independent.co.uk)
Hiburan

Mengenal Lewis Hamilton, Sang Pembalap F1 Legendaris

May 14, 2025
Oscar Piastri, Max Verstappen, dan Charles Leclerc berdiri di atas podium pada balapan F1 Grand Prix Saudi Arabia. (autosport.com)
Olahraga

Oscar Piastri Berhasil Mendominasi Grand Prix Saudi Arabia

April 24, 2025
Atlet profesional terakhir Amerika dalam Jai Alai, Leon Shepherd. (shsnorsenews.org)
Iptek

Jai Alai: Olahraga dengan Lemparan Bola Tercepat yang Hampir Punah

April 23, 2025
Next Post
Fire Alarm Kantin UMN Berbunyi, Diskusi Jumat Terganggu?

Fire Alarm Kantin UMN Berbunyi, Diskusi Jumat Terganggu?

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021