SERPONG, ULTIMAGZ.com— “Daya tariknya bertambah sepuluh kali lipat dari jarak sedekat ini. Garis-garis wajahnya begitu sempurna. Ia tersenyum. Saat itu seolah seluruh dunia ikut tersenyum padaku. Ia menjabat tanganku. Aliran kebahagiaan mengalir dari ujung-ujung jari sampai ke dalam jiwaku. Akhirnya aku merasakan tangan yang sejak kelas empat SD ingin kupegang. Tangan orang yang ingin aku ajak makan es krim. Tangan orang yang ingin aku ajak berjalan bersamaku…”
Kenangan itulah yang tersimpan rapat di dalam hati Louise, gadis yang ceria dan hari-harinya dipenuhi dengan mengagumi seorang laki-laki bernama Davin. Hanya dengan menjabat tangannya di waktu perpisahan, Louise begitu bahagia dan tetap mencintainya, bahkan tak peduli seberapa lama ia merasakan hal tersebut. Enam bulan kemudian, Louise dipertemukan dengan laki-laki berparas tampan seperti Davin, yaitu Gerrard.
Awalnya Louise merasa beruntung, tapi ada sesuatu yang salah dan itu sedang terjadi. Pertemuan Louise dan Gerrard memang bukan kenangan yang bagus untuk diingat. Selain itu, Gerrard memiliki sifat yang bertolak belakang dari Davin. Gerrard dominan narsis, sedangkan Davin terkenal pendiam. Namun, ketika Louise mulai membuka hatinya untuk Gerrard dan melupakan masa lalunya, sosok Davin datang kembali.
Cerita fiksi karya Ruth Pricillia Angelina ini membawa pembaca merasakan dilema hati Louise. Ber-genre romansa, secara keseluruhan Grey Sunflower mampu menghanyutkan pembaca lewat kisah perjalanan cinta Louise. Pembaca juga dibuat penasaran ketika karakter seorang Davin dihilangkan dari cerita, juga datangnya seseorang yang persis seperti Davin.
Novel yang diterbitkan oleh Metropop pada 2014 ini berhasil membuat semua orang merasa ikut terputar ke tiap titik memori yang Louise miliki.
Nah, bagi kalian yang naksir berat sama cerita romansa, novel ini tepat buat mengisi waktu liburan kamu, lho!
Penulis: Annisa Meidiana
Editor: Alif Gusti Mahardika
Foto : istimewa