• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Thursday, July 10, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Event

Mencari Ayah Kandung dari Swiss ke Indonesia

by Analuna
May 6, 2016
in Event, Review
Reading Time: 2 mins read
Mencari Ayah Kandung dari Swiss ke Indonesia

Salah satu scene dalam film Abi Means Papa, Armin (kiri) dan adik tirinya (kanan) dalam pencarian ayah kandung Armin.

0
SHARES
201
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA, ULTIMAGZ.com – “Enjoy the movie, thankyou EoS (Europe on Screen) and the embassy for supporting us,” ucap Armin Tobler dalam sambutannya sebelum film dokumenter yang disutradarainya, Abi Means Papa ditayangkan di Erasmus Huis Jakarta, Senin (03/05) lalu.

Film tersebut menjadi salah satu film yang ditayangkan dalam festival film Europe on Screen 2016, pada 29 April hingga 8 Mei mendatang di berbagai tempat.

Film berdurasi 78 menit ini menceritakan perjalanan Armin yang merupakan laki-laki berkebangsaan Indonesia yang diadopsi oleh orangtua asal Swiss, dalam mencari ayah kandungnya di Indonesia. Selain itu, film ini juga dibuat sebagai hasil tugas akhir Armin dan kedua temannya dari sekolah film Zuricher di Swiss.

Ide cerita pencarian sosok ayah muncul dibenak Armin pada tahun 2010, setelah menceritakan pengalamannya kepada kedua temannya di Swiss, Simon dan Thomas. Akhirnya pada tahun 2011, film ini dibuat di Indonesia.

“Lima tahun lamanya film ini dibuat, itu juga tidak penuh lima tahun, karena kami masih sekolah,” jelas Simon Gutknecht yang merupakan sutradara dari film ini.

Film dimulai dengan rekaman video webcam, dimana Armin menceritakan latar belakang film dokumenter yang ia buat. Lalu, film dilanjut dengan perjalanan Armin, bersama Simon dan Thomas, ke Indonesia dan melakukan “investigasi” untuk menemukan ayah kandungnya. Dengan bantuan ibu kandung Armin, Titiek, ia bersama kedua temannya berkeliling Jakarta hingga Cibubur, mencari kerabat dekat yang mungkin bisa mempertemukannya dengan ayah kandungnya.

Perbedaan budaya Swiss dan Indonesia yang unik terlihat dari beberapa scene dalam film ini. Contohnya, cara Armin berkomunikasi dengan ibu kandung dan adik tirinya dengan bahasa Inggris yang dicampur dengan bahasa Indonesia. Hal itu menghasilkan sisi humor tersendiri pada film ini.

Armin dan Simon pun menjelaskan adegan yang menurut mereka paling menarik direkam dan di-edit pada masa pembuatan. Adegan tersebut adalah percakapan Armin dengan ibu kandungnya. “Waktu Armin sedang berbicara dengan ibu kandungnya, itu materi videonya lima jam durasinya. Jadi proses cutting-nya, pemilihannya, cukup rumit,” jelas Simon.

Meski film ini disebut untuk menyelesaikan tugas akhir sekolah, namun bukan hanya itu alasan Armin mencari ayahnya. “Ya, setelah papa yang mengadopsiku meninggal karena kanker, aku merasa aku harus mencari papa kandungku,” ujar Armin.

Film ini diputar kembali pada Rabu (5/5) di Erasmus Huis Jakarta pukul 17:00 WIB.

 

Penulis: Analuna Manullang

Editor: Alif Gusti Mahardika

Foto: www.dokfest-muenchen.de

 

 

Tags: 2016abi means papaabi means papa indonesiaEOSEOS 2016Erasmus HuisEurope on ScreenEurope On Screen 2016eventreviewultimagz
Analuna

Analuna

Related Posts

Nyoman Paul tampil perdana di BNI Java Jazz Festival 2025 yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (30/05/25). (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Event

Nyoman Paul Debut di Java Jazz Festival 2025 dengan Album LUAP

May 31, 2025
IMDES 2025 menggelar Student Exhibition di area Nusakara, Universitas Multimedia Nusantara, pada Kamis (15/05/25). (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Event

IMDES 2025 Angkat Tema Keberlanjutan: Mahasiswa Tunjukkan Gagasan Inovatif

May 17, 2025
Aksi Kamisan ke-860 digelar di seberang Istana Merdeka, Kamis (08/05/25), untuk mengenang Marsinah dan menolak wacana Soeharto sebagai pahlawan nasional. (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Event

Mengenang 32 Tahun Kematian Marsinah Lewat Aksi Kamisan Ke-860

May 14, 2025
Next Post
Ranieri di Leicester, dari Dikritik hingga Jadi Pujaan

Ranieri di Leicester, dari Dikritik hingga Jadi Pujaan

Comments 1

  1. Code of destiny says:
    3 months ago

    I’m really impressed along with your writing abilities as smartly as with the format for your blog. Is that this a paid theme or did you modify it your self? Either way keep up the excellent high quality writing, it is rare to see a nice weblog like this one these days!

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021