Toys and Comics Fair 2014 yang diadakan di Balai Kartini, Jakarta, merupakan wadah bagi penjual mainan-mainan dan komik-komik impor dan lokal. Pameran yang berlangsung sejak 15-16 Maret 2014 ini didominasi oleh produk impor. Meskipun begitu, produk lokal tak tenggelam olehnya. Begitulah yang diyakini oleh creator dari komik dalam negeri, Volt, Marcellino Lefrand.
Marcellino mengatakan kunci utama mereka adalah kesabaran, dirinya juga yakin Volt dapat bersaing.
“Mencoba dengan penuh kesabaran untuk hadir terus di event seperti ini, orang-orang akan semakin sadar akan komik ini,” katanya.
Aktor berbadan kekar ini juga mengaku menggunakan ketenarannya untuk memperkenalkan Volt.
“Saya pribadi juga di luar sana sudah melakukan marketing sendiri dan menggunakan media pribadi saya untuk tampilin ini (Volt),” kata Marcellino.
Selain melalui media sosial, Marcellino juga memperkenalkan karyanya di berbagai acara yang dia datangi,
“Jadi setiap event yang saya ikuti saya akan selalu me-mensien tentang adanya komik super hero ini.”
Marcelino yang sekarang menjadi dosen Hukum Internasional dan Hukum Kemanusiaan Universitas Sam Ratulang mengatakan bahwa pahlawan super karyanya ini sudah dianggap layaknya anak sendiri.
“Karena ini memang karya saya, anak saya,” katanya.
Pria yang lahir di Manado ini juga menyatakan rasa syukurnya dengan dukungan panitia Toys and Comics Fair dan yakin Volt dapat terus berkembang.
“Apa lagi di sini yang membuat saya semakin optimis adalah penyelenggaranya sendiri mendukung kita, jadi selalu memberikan prioritas kepada kita untuk ada space di sini. Kita otomatis ya maju terus, mau terus bersama 90% impor ini,” tutupnya.
[divider] [/divider] [box title=”Info”] Reporter: Erwanto KhusumaEditor: Patric Batubara
Fotografer : Monica Dhita [/box]