• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Tuesday, July 1, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Review

Perjuangan Sosial Auggie dalam Wonder

by Audrie Safira Maulana
February 1, 2017
in Review
Reading Time: 2 mins read
Perjuangan Sosial Auggie dalam Wonder
0
SHARES
598
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com — Menjadi murid baru di sekolah tentu bukanlah suatu hal yang mudah, terutama jika seseorang memiliki perbedaan yang langka di antara orang lain. Hal inilah yang dirasakan oleh August “Auggie” Pullman dalam novel karya R. J. Palacio yang berjudul Wonder.

Auggie terlahir dengan kecacatan fisik di bagian wajah yang dikenal dengan Treacher Collins Syndrome. Perbedaan inilah yang mengakibatkan dirinya enggan bersekolah di sekolah umum, melainkan homeschooling. Suatu hari, saat Auggie menginjak kelas 5, Ibunya memutuskan untuk mendaftarkannya di Beecher Prep, sebuah sekolah privat, agar ia dapat mencari teman dan belajar layaknya anak-anak lain.

Di Beecher Prep inilah Auggie berusaha untuk menjadi anak yang “normal.” Namun, ia tetap harus menghadapi cobaan berupa pandangan aneh dan ejekan dari para murid, bahkan orangtua, karena penampilannya, terutama dari seorang murid yang bernama Julian. Meskipun begitu, ia tetap mendapat dukungan dari kedua orangtuanya, kakaknya Via, serta ketiga teman yang ia temui di Beecher Prep Jack, Charlotte, dan Summer, untuk bisa bersekolah di sana.

Buku ini dapat dikatakan laris di kalangan pembaca dari berbagai umur. Selain dari ratingnya yang tinggi, konten cerita yang realistik, serta penggunaan gaya bahasa yang mudah untuk dimengerti membuat novel ini menjadi salah satu novel favorit bagi pembaca. Di sisi lain, makna yang terdapat dalam buku ini juga memberi kesan yang baik.

“Meskipun buku ini dapat dikatakan sebagai buku anak-anak, tetapi ceritanya sangatlah spesial dan bermakna dan saya menyarankan setiap orang untuk membacanya sekali dalam hidup mereka,” ujar Zoë, salah satu pembaca dilansir di Goodreads.

Namun, buku ini juga menuai kritikan, di mana dalam cerita ini, anak-anak yang memiliki keterbatasan seperti Auggie terlalu diperlakukan secara spesial, sehingga menjadi kurang realistis. Selain itu, beberapa moral yang terdapat di dalam cerita dapat dikatakan kurang baik, terutama saat membahas teman Auggie yang antagonis, yaitu Julian.

“Wonder mengajarkan anak-anak bahwa seorang bully berhak mendapatkan segala kebencian yang ada, seperti karakter Julian yang sangat dibenci tanpa ampun di cerita ini,” tutur Dany, salah satu pembaca dilansir dari Goodreads.

Penulis: Audrie Safira Maulana

Editor: Kezia Maharani Sutikno

Foto: Goodreads

Sumber: Goodreads

Tags: 2017bookr. j. palacioreviewwonder
Audrie Safira Maulana

Audrie Safira Maulana

Related Posts

Potret Buku Surrounded by Idiots karya Thomas Erickson (penguin.com.au)
Literatur

Surrounded by Idiots: Mereka Bukan Idiot, Mereka Hanya Berbeda

May 7, 2025
Sampul buku Lolita karya Vladimir Nabokov. (dezimmer.net/Dieter E. Zimma)
Hiburan

Lolita: Sebuah Kisah Cinta Dibalut Pisau

March 17, 2025
Sang Nabi Kahlil Gibran
Literatur

Sang Nabi: Ketika Kahlil Gibran Kemas Filosofi dalam Puisi

March 12, 2025
Next Post
Makan Cantik Nuansa Gothic Ala Gardin Bistro & Patisseries

Makan Cantik Nuansa Gothic Ala Gardin Bistro & Patisseries

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021