• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Wednesday, June 25, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Event

YKAKI dan Rumah Singgah Bagi Anak-Anak Penderita Kanker

by Hilel Hodawya
February 20, 2017
in Event
Reading Time: 2 mins read
YKAKI dan Rumah Singgah Bagi Anak-Anak Penderita Kanker

Konferensi pers kegiatan Berani Gundul oleh Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) dan beberapa tokoh ternama di Neo Soho, Jakarta pada Sabtu (18/02/17)

0
SHARES
793
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA, ULTIMAGZ.com – Kegiatan Berani Gundul yang diselenggarakan oleh Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) pada Sabtu (18/02/17) dibuka dengan konferensi pers di Neo Soho, Jakarta. Dalam konferensi pers tersebut, Founder YKAKI Ira Sulistio menginformasikan tentang latar belakang berdirinya YKAKI kepada media.

YKAKI sudah berdiri sejak tahun 2006 dan menjadi anggota dari organisasi Childhood Cancer International (CCI). Ira mengaku bahwa alasan ia mendirikan YKAKI adalah berdasarkan pengalaman pribadinya.

“Waktu itu saya beruntung langsung bisa berobat ke luar negeri. Di sana kami tinggal di rumah singgah,” ungkap Ira. “Setelah tinggal di rumah singgah sana saya terpikir, bagaimana ya sodara-sodara kita di Indonesia lainnya kalau sakit kanker?”  

Atas dasar pemikiran itu, tercetuslah ide untuk membangun rumah singgah bagi anak-anak penderita kanker. Program pertama YKAKI pada tahun 2006 adalah langsung membuat rumah singgah.

Pada awal berdirinya, banyak kendala yang harus mereka lewati hanya dengan sebuah rumah kontrakan kecil yang kapasitasnya tidak lebih dari 5 anak. Setelah itu, tahun berikutnya mereka mulai mendapat dukungan dari banyak pihak sehingga banyak orang lebih mengenal YKAKI dan mereka bisa membuat rumah yang lebih besar lagi meski masih mengontrak. Tahun 2014, mereka berhasil membeli sebuah tanah berkat dukungan dari donatur.

“Donatur kita macam-macam; pribadi, koperasi, perusahaan, komunitas. Segala macam orang yang sangat peduli dengan YKAKI sehingga YKAKI bisa bertumbuh, sehingga kami bisa memiliki rumah singgah,” ungkap Ira.

Dengan berkembangnya rumah singgah ini, banyak rumah sakit dari daerah-daerah lain yang menghubungi YKAKI dan meminta mereka menyediakan rumah singgah di lokasi lain. Kini YKAKI telah memiliki delapan rumah singgah yang tersebar di kota-kota besar Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Makassar, Manado, Pekanbaru, dan Semarang. Rumah singgah yang terakhir didirikan berlokasi di Malang dan akan segera diresmikan pada 23 Februari bersamaan dengan beberapa rangkaian kegiatan lainnya yang diadakan di bulan Februari.

“Karena di bulan Februari adalah Hari Kanker Anak Internasional, yaitu International Childhood Cancer Day dimana selalu jatuh ke tanggal 15 Februari,” jelas Ira.

Penulis: Hilel Hodawya

Editor: Kezia Maharani Sutikno

Foto: Elvira Lisa

Tags: 2017anakberani gundulkankerpenyakitrumah singgahyayasan
Hilel Hodawya

Hilel Hodawya

Related Posts

Nyoman Paul tampil perdana di BNI Java Jazz Festival 2025 yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (30/05/25). (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Event

Nyoman Paul Debut di Java Jazz Festival 2025 dengan Album LUAP

May 31, 2025
IMDES 2025 menggelar Student Exhibition di area Nusakara, Universitas Multimedia Nusantara, pada Kamis (15/05/25). (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Event

IMDES 2025 Angkat Tema Keberlanjutan: Mahasiswa Tunjukkan Gagasan Inovatif

May 17, 2025
Aksi Kamisan ke-860 digelar di seberang Istana Merdeka, Kamis (08/05/25), untuk mengenang Marsinah dan menolak wacana Soeharto sebagai pahlawan nasional. (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Event

Mengenang 32 Tahun Kematian Marsinah Lewat Aksi Kamisan Ke-860

May 14, 2025
Next Post
Love Donation 2017: Share Love, Save Life for Thalassemia

Love Donation 2017: Share Love, Save Life for Thalassemia

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021