SERPONG, ULTIMAGZ.com – Pernah memimpikan sesuatu seumur hidup? Bagaimana jika akhirnya mimpi itu terwujud tapi tidak seperti yang dibayangkan?
Scarlett Dragna menghabiskan seumur hidupnya memimpikan Caraval. Ia dan adiknya, Donatella Dragna, telah mendengar ribuan kisah tentang keindahan dan keajaiban Caraval dari neneknya. Impian terbesarnya adalah untuk bisa menghadiri Caraval, sebuah pertunjukan besar yang diadakan setiap tahun di mana penonton dapat turut berpartisipasi dalam permainan di dalamnya.
Ketika akhirnya Scarlett mendapat undangan dari Legend, pencipta Caraval, ia merasa impiannya terwujud. Dengan bantuan seorang pemuda misterius, Scarlett dan Donatella pun pergi meninggalkan rumah tempat mereka tinggal bersama ayah mereka yang kejam dan menghadiri Caraval.
Namun, saat Scarlett mulai ikut bermain di dalam Caraval, ia dikejutkan dengan misteri hilangnya Donatella dan berbagai situasi menakutkan lain yang tampaknya bukan sekedar bagian dari permainan. Saat itulah Scarlett menyadari bahwa Caraval tidak seindah yang ia bayangkan.
Caraval adalah sebuah novel fantasi yang mengajarkan tentang keberanian, kemandirian, dan persaudaraan. Karya pertama Stephanie Garber ini memiliki alur yang rumit namun sistematis sehingga membuat pembaca bertanya-tanya apa yang akan terjadi berikutnya.
Tidak seperti beberapa novel fantasi yang terlalu banyak menggunakan istilah fiktif sehingga sulit dimengerti, penggambaran situasi dalam Caraval dipaparkan dengan cara yang jelas dan sederhana. Pembaca dapat dengan mudah mengimajinasikan setiap adegan dalam novel ini.
Setiap tokoh dalam Caraval juga memiliki karakter yang kuat, terutama Scarlett dan Donatella yang adalah tokoh utama. Watak Scarlett yang dewasa tapi penakut sangat kontras dengan Donatella yang pemberani tapi picik. Karakter keduanya saling melengkapi dan konsisten sampai di akhir cerita.
Akan tetapi, karakter kedua tokoh utama terasa terlalu dominan di beberapa adegan sehingga tokoh lain dalam Caraval tampak tidak terlalu menonjol. Selain itu, sifat penakut Scarlett seringkali membuatnya terlambat memahami sebuah fakta, padahal pembaca telah mengetahui fakta tersebut sejak awal cerita.
Kekurangan lain dari novel ini adalah deskripsi yang terlalu berlebihan tentang Caraval. Tampaknya penulis terlalu menfokuskan penggambaran Caraval yang penuh dengan keindahan dan keajaiban sehingga kurang bisa menggambarkan adegan mengharukan dengan maksimal.
Meski terdapat sedikit kekurangan dalam novel ini, Caraval adalah novel fantasi yang tetap menyenangkan untuk dibaca. Banyak adegan-adegan ajaib dalam novel ini yang belum tentu bisa dialami dalam kehidupan nyata. Secara keseluruhan, buku ini sangat indah dan menghibur.
Penulis: Hilel Hodawya
Editor: Kezia Maharani Sutikno
Foto: girlinthepages.com