• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Sunday, May 11, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Event

Keterbukaan Informasi Mudahkan Proses Pembuatan Film Kartini

by Hilel Hodawya
April 8, 2017
in Event
Reading Time: 2 mins read
Keterbukaan Informasi Mudahkan Proses Pembuatan Film Kartini

Sutradara film Kartini Hanung Bramantyo dalam penjelasannya di konferensi pers film Kartini di La Moda Cafe Plaza Indonesia, Rabu (05/04/17).

0
SHARES
278
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA, ULTIMAGZ.com – Dalam rangka memperingati hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April, Legacy Pictures menghadirkan sebuah film berjudul Kartini. Film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo ini akan segera tayang di bioskop mulai tanggal 19 April 2017.

Dalam acara konferensi pers yang diselenggarakan di La Moda Café, Plaza Indonesia, Jakarta pada Rabu (03/04/17), produser Robert Ronny mengungkapkan alasannya memilih kisah hidup pahlawan Kartini untuk diangkat menjadi film. Menurutnya, perjalanan hidup Kartini bisa menginspirasi masyarakat Indonesia untuk membawa perubahan melalui pendidikan.

“Saya termasuk salah satu orang yang percaya sekali bahwa pendidikan salah satunya cara untuk mengubah nasib bangsa kita. Dan kartini sebagai tokoh pendidikan menurut saya kurang banyak di-expose. Kita ingin membuat sebuah film biopic yang sedikit berbeda, bukan hanya sekedar mejelaskan sejarahnya saja,” tutur Robert.

Tidak seperti kisah Kartini yang pada umumnya diceritakan melalui lembaga pendidikan, film Kartini menyuguhkan perjuangan Kartini yang berbeda dan lebih mendalam. Berbagai fakta baru yang belum banyak diketahui sebelumnya muncul dalam film tersebut. Pikiran dan perasaan Kartini menjadi sudut pandang utama yang cukup menarik perhatian.

Sutradara Hanung Bramantyo mengaku telah mencari sumber referensi yang cukup banyak untuk membuat film Kartini. Beberapa buku yang melatarbelakangi ide pembuatan film tersebut antara lain Habis Gelap Terbitlah Terang dan buku biografi Kartini karya Siti Soemandari.

“Dua buku ini yang sebenarnya melatarbelakangi. Terus ditambah dengan buku Pak Pram, Panggil Aku Kartini Saja, yang membuat saya pada akhirnya memutuskan memilih angle Kartini yang seperti ini,” ujar Hanung.

Hanung mengatakan, pasca reformasi informasi sudah terbuka dan banyak sekali data-data baru yang kini sudah mulai beredar, salah satunya adalah surat-surat Kartini yang kini sudah direvisi. Dari data-data tersebut, ia menemukan fakta baru bahwa tantangan yang dihadapi bukan dari pihak Belanda, tapi justru dari anggota keluarga dan tradisinya sendiri.

“Saya menemukan obstacle-nya Kartini di bukunya Elisabeth Keesing yang judulnya Kartini. Jadi ternyata obstacle-nya Kartini itu bukan orang Belanda, tapi malah kakaknya sendiri, pak de sendiri, dan segala macam,” jelasnya.

Menurut Hanung, saat ini banyak sekali referensi yang muncul untuk membuat film biografi yang representatif dan populer. Ia berharap, melalui film ini akan ada kemajuan baru dalam pembuatan film biografi.

“Kami sebetulnya sedang melakukan investasi kepada generasi sekarang bahwa film Kartini ini sebagai sebuah prototype film biopic modern dengan tafsir yang sangat kekinian,” tuturnya.

Penulis: Hilel Hodawya

Editor: Kezia Maharani Sutikno

Foto: Elvira Lisa

Tags: 2017bukueventfilmhanung bramantyoIndonesiakartiniultimagz
Hilel Hodawya

Hilel Hodawya

Related Posts

Press conference Lomba Sihir
Event

Lomba Sihir Ajak Pendengar Refleksi Kehidupan di Album Keduanya Obrolan Jam 3 Pagi

May 8, 2025
Ilustrasi makanan yang dijual sebagai takjil. (baznas.go.id)
Lifestyle

Takjil di Bulan Ramadan: Tradisi Wajib Menjelang Berbuka Puasa

March 25, 2025
Beberapa foto berjudul "Tanah yang Hilang" oleh Mamuk Ismantoro di Galeri Semesta, Rabu (19/03/25). (ULTIMAGZ/Gabri Perboire)
Event

Nusakara Tampilkan Isu Sosial dan Lingkungan Melalui Pameran Tanah Air

March 21, 2025
Next Post
Christine Hakim: Pernikahan Kartini Bukan Kekalahan

Christine Hakim: Pernikahan Kartini Bukan Kekalahan

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021