• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Monday, June 30, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Event

Synchronize Fest 2017 Beri Wadah bagi Seniman Mural

by Geofanni Nerissa Arviana
August 2, 2018
in Event
Reading Time: 1 min read
Synchronize Fest 2017 Beri Wadah bagi Seniman Mural

Mural karya Ahmad Muarif (Madfire) di Synchronize Fest 2017 yang diadakan di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (06/10/17).

0
SHARES
392
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA, ULTIMAGZ.com – Selain menghadirkan musisi Indonesia dari berbagai genre dan generasi, Synchronize Fest 2017 juga memberikan wadah bagi para seniman untuk menuangkan idenya dalam seni mural. Mural tersebut digarap langsung pada hari pertama di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta, Jumat (06/10/17) sejak pukul 14.00 WIB.

Sejumlah empat seniman, baik individu maupun komunitas, turut berkecimpung memanfaatkan wadah ini. Sebut saja Gardu House, Marishka Soekarna, Ahmad Muarif, dan Ahmad ‘Djali’ Rizzali. Mereka berkreasi dan memberikan corak seni yang apik nan ciamik pada empat dinding yang tersebar di area Synchronize Fest 2017.

“Seneng, sih. Apalagi di festival seperti ini. Harusnya di semua festival ada, karena Indonesia bisa dibilang memiliki scene graffiti terbesar di Asia Tenggara. Kita pun senang,” ujar Oneda MCT, salah satu seniman Gardu House. 

Senada dengan Oneda, Muhammad Fathulbahri dari Studio Goro yang membantu Ahmad ‘Djali’ Rizzali dalam mural ini juga mengapresiasi adanya live mural Synchronize Fest 2017. 

“Cukup menarik, ya, karena kita biasa melakukannya di dalam ruangan. Sedangkan di sini di luar ruangan dan banyak yang melihat. Pengalaman yang baru juga,” terangnya.

Di sisi lain, panitia tidak mengusung tema khusus dalam mural tersebut. Seniman dibebaskan membuat mural maupun graffiti sesuai dengan ide mereka. Selain menyediakan dinding, panitia juga menyediakan cat sesuai kebutuhan para seniman. Misalnya saja Gardu House yang menghabiskan lebih kurang 20 kaleng cat. 

Dalam kesempatan ini, Gardu House juga sudah beberapa kali diundang untuk melakukan hal serupa seperti di Hai Day dan Jakcloth yang lebih fokus pada graffiti. Sedangkan Studio Goro membuat karya komik dengan tokoh fiktif yang digabung hingga sinkron, seperti visi Synchronize Fest itu sendiri. 

Penulis: Geofanni Nerissa Arviana

Editor: Christoforus Ristianto

Foto: Harvey Darian

Tags: 2017dyandraeventfestivalfestival musikKonserkreatifmuralmusikoktoberSenisynchronize festsynchronize fest 2017ultimagzumn
Geofanni Nerissa Arviana

Geofanni Nerissa Arviana

Related Posts

Nyoman Paul tampil perdana di BNI Java Jazz Festival 2025 yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (30/05/25). (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Event

Nyoman Paul Debut di Java Jazz Festival 2025 dengan Album LUAP

May 31, 2025
IMDES 2025 menggelar Student Exhibition di area Nusakara, Universitas Multimedia Nusantara, pada Kamis (15/05/25). (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Event

IMDES 2025 Angkat Tema Keberlanjutan: Mahasiswa Tunjukkan Gagasan Inovatif

May 17, 2025
Aksi Kamisan ke-860 digelar di seberang Istana Merdeka, Kamis (08/05/25), untuk mengenang Marsinah dan menolak wacana Soeharto sebagai pahlawan nasional. (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Event

Mengenang 32 Tahun Kematian Marsinah Lewat Aksi Kamisan Ke-860

May 14, 2025
Next Post
Navicula Serukan Kritik Berbalutkan Musik yang Apik

Navicula Serukan Kritik Berbalutkan Musik yang Apik

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021