• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Tuesday, August 26, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Iptek

Gempa Megathrust Jakarta Berpotensi Capai Kekuatan 8,7 Skala Richer

Stefanny by Stefanny
March 7, 2018
in Iptek
Reading Time: 2 mins read
Gempa Megathrust Jakarta Berpotensi Capai Kekuatan 8,7 Skala Richer

Jalur gempa megathrust.

0
SHARES
494
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA, ULTIMAGZ.com – Beberapa hari belakangan, pemberitaan media massa dan media sosial dihebohkan oleh informasi mengenai gempa megathrust yang disebut dapat berakibat fatal bagi Jakarta. Walaupun belum dapat dipastikan kapan akan terjadi, tetapi gempa yang disebabkan oleh patahan Sunda yang berada jauh di dasar laut Selat Sunda itu dapat menghasilkan goncangan hingga 8,7 skala richer. Panjang patahan ini sendiri berkisar antara 350-550 kilometer. 

“Data tentang potensi gempa besar di selatan Jawa semakin banyak ditemukan, namun belum dapat diprediksi kapan dan di mana gempa tersebut akan terjadi. Apalagi, hingga saat ini sebagian zona besar kegempaan di Indonesia belum terpetakan dengan baik,” jelas Danny Hilman Natawdjaya, ahli gempa dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) seperti dikutip dari laman National Geographic Indonesia. 

Peningkatan aktivitas gempa di patahan Sunda sendiri sudah mulai terdeteksi sejak gempa Pangandaran yang menyebabkan tsunami pada 2006 silam. Kemudian disusul dengan gempa berkekuatan 7,3 skala richer dan 6,9 skala richer di selatan Tasikmalaya, Jawa Barat pada 2009. Pada Januari 2018 lalu, terjadi pula gempa di Lebak, Banten yang guncangannya terasa sampai Jakarta.

Letak episentrum gempa Lebak, Banten, Selasa (23/01/18).

Kajian para peneliti Institut Teknologi Bandung (ITB) mengatakan, jika segmen gempa selatan Jawa itu runtuh bersamaan, maka kekuatan yang dihasilkan setara dengan gempa yang meluluh-lantakkan Banda Aceh tahun 2004 yang lalu, yaitu sekitar 9,2 skala richer. Ancaman yang mengikuti gempa itu adalah tsunami yang bisa mencapai ketinggian lebih dari 20 meter di pesisir Banten dan Lampung. 

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) lantas mengajak masyarakat serta jajaran pemerintahan, khususnya yang tinggal dekat patahan atau sesar aktif seperti patahan Sunda untuk melakukan rencana mitigasi.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Jupan Royter mengatakan, akan ada pertemuan lanjutan dengan BMKG untuk membahas detail mitigasi. Ia juga mengharapkan setidaknya sudah ada mekanisme bagaimana informasi gempa bisa sampai ke masyarakat sehingga bisa dilakukan evakuasi 20 detik sebelum getaran sampai. 

Selain itu, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati juga mengimbau Pemerintah DKI Jakarta untuk membuat regulasi agar gedung di Jakarta memenuhi aspek mitigasi. Aspek yang dimaksud antara lain seperti adanya tempat berlindung dan jalur evakuasi yang aman dan tak cepat runtuh ketika getaran gempa merambat.

“Ini memungkinkan kita untuk menyelamatkan diri lebih cepat,” ujarnya dilansir dari Tirto.id. 

Penulis: Stefanny

Editor: Geofanni Nerissa Arviana

Foto: en.wikipedia.org, nationalgeographic.co.id

Sumber: tirto.id, nationalgeographic.co.id, bmkg.go.id

Tags: 200620092018bencana alambmkggempaITBjakartamegathrustnatgeonational geographicselat sundasundatsunami
Stefanny

Stefanny

Related Posts

Pemberontakan Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI). (kompas.com)
Iptek

Kelamnya Sejarah Revolusi Indonesia: Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI)

May 9, 2025
Ilustrasi sorgum. (Pixabay/Bishnu Sarangi)
Iptek

Sorgum: Harapan Pangan Nasional di Tengah Krisis Iklim

May 7, 2025
Pameran model dan kerangka burung dodo di Museum of Natural History. (oumnh.ox.ac.uk)
Iptek

Jejak Terakhir Burung Dodo: Kisah dari Spesies yang Punah

April 29, 2025
Next Post
Aksi Perempuan Indonesia dalam Women’s March Jakarta 2018

Aksi Perempuan Indonesia dalam Women’s March Jakarta 2018

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

4 × 3 =

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021