• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Friday, July 4, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Review

Keluarga Cemara: Sederhana, tapi ‘Ngena’

by Xena Olivia
January 8, 2019
in Review
Reading Time: 2 mins read
Keluarga Cemara: Sederhana, tapi ‘Ngena’

Foto: Visinema Pictures

0
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
SERPONG, ULTIMAGZ.com – Diadaptasi dari novel dan serial televisi milik Arswendo Atmowiloto, Keluarga Cemara kini menghibur masyarakat Indonesia melalui layar lebar sejak Kamis (03/01/18) lalu. Melalui Visinema Pictures, sutradara Yandy Laurens dan penulis naskah Gina S. Noer sukses membawa film ini naik satu level lebih tinggi dari seri yang sebelumnya ditampilkan antara 1996-2005.

Konflik Keluarga yang Ngena

Film ini diawali dengan gambaran keluarga Cemara yang tinggal di Jakarta. Abah (Ringgo Agus) ditipu oleh kolega kerjanya, sehingga rumah dan harta mereka harus disita. Mereka pun akhirnya tinggal di rumah Aki (kakek) yang bertempat di sebuah kampung daerah Bogor. Euis (Zara JKT48), remaja 13 tahun yang tidak terbiasa untuk  hidup sederhana pun menyalahkan Abah atas permasalahan mereka. Selain konflik antara Abah dan Euis, terdapat konflik-konflik lain yang membuat hati penonton tersentuh. Misalnya, bagaimana Euis harus beradaptasi dengan sekolah barunya, Abah yang berjuang untuk membiayai keluarganya, Emak (Nirina Zubir) yang berusaha untuk membantu Abah, dan masih banyak lagi. Meski merupakan salah satu topik utama yang disorot, film ini tak melulu membahas konflik kesulitan ekonomi. Terdapat pula banyak sisi komedi, seperti celotehan polos Ara (Widuri Puteri Sasono) yang dapat dengan mudah memancing tawa penonton dalam berbagai adegan.
keluarga cemara - 2
Foto: Visinema Pictures

Pemilihan Pemain yang Pas

Pemilihan aktor yang bermain di Keluarga Cemara menjadi nilai tambah untuk film ini secara keseluruhan. Agus Ringgo yang identik dengan sisi humornya dapat berubah wujud menjadi Abah yang penuh kasih sayang, namun tetap memangku gambaran ayah yang tegas dan bertanggung jawab. Nirina Zubir sebagai Emak juga membawakan chemistry yang baik dengan Abah lewat kekuatan akting dan sisi keibuannya yang menonjol. Selain itu, film ini juga makin nikmat ditonton dengan pembawaan Euis yang kalem oleh Zara dan Ara oleh Widuri Putri Sasono yang polos dan kocak.

Nilai Penting dalam Keluarga

“Harta yang paling indah adalah keluarga,” begitu kata Bunga Citra Lestari dalam OST. Keluarga Cemara, Harta Terindah. Dalam hidup, ada masanya untuk susah dan senang. Semuanya akan terasa lebih baik jika kita berada dalam kehangatan keluarga. Film Keluarga Cemara mengajarkan pesan penting itu. Di luar itu, banyak pula nilai-nilai sosial yang bisa diambil dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Keluarga Cemara menceritakan drama keluarga yang cukup relatable. Sederhana, tapi ngena. Penyampaian dialog yang penuh penghayatan dapat membuat air mata menetes kapan saja. Bagaimana, Ultimates? Tertarik untuk nonton?

Penulis: Xena Olivia Editor: Gilang Fajar Septian Sumber: tulisankita.com, kincir.com, idntimes.com Sumber Gambar: Visinema Pictures
Tags: 2019filmfilm 2019Keluarga Cemararesensi filmReview Film
Xena Olivia

Xena Olivia

Related Posts

Potret Buku Surrounded by Idiots karya Thomas Erickson (penguin.com.au)
Literatur

Surrounded by Idiots: Mereka Bukan Idiot, Mereka Hanya Berbeda

May 7, 2025
Sampul buku Lolita karya Vladimir Nabokov. (dezimmer.net/Dieter E. Zimma)
Hiburan

Lolita: Sebuah Kisah Cinta Dibalut Pisau

March 17, 2025
Sang Nabi Kahlil Gibran
Literatur

Sang Nabi: Ketika Kahlil Gibran Kemas Filosofi dalam Puisi

March 12, 2025
Next Post
Tips Cari Kerja Part-Time untuk Mahasiswa

Tips Cari Kerja Part-Time untuk Mahasiswa

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021