SERPONG, ULTIMAGZ.com – Hasil Riset Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) menunjukkan bahwa mayoritas mitra Gojek merasa cukup bahagia selama bekerja di perusahaan rintisan, atau startup, tersebut. Melalui penggunaan instrumen The Satisfaction with Life Scale (SWL) dari Pavot dan Diener (2013) 1, mereka memperoleh skor kebahagiaan rata-rata 24,3 dari skor maksimalnya, yaitu 35.
“Mereka melihat hidup menjadi lebih bermakna karena dengan menjadi mitra Gojek, mereka bisa membantu banyak orang dan menebarkan kebaikan,” jelas Peneliti LD FEB UI Bagus Takwin melalui siaran tertulis. “Dalam konteks industri digital yang menganut sistem kemitraan seperti Gojek, makna kerja menjadi penting karena setiap orang punya pilihan dan otonomi dalam bekerja, yang mana ini lebih memberdayakan mitra,”
Menurut Bagus, di luar dari faktor ekonomi, terdapat lima faktor utama yang menyebabkan kebahagiaan para mitra. Faktor-faktor tersebut adalah kesesuaian pekerjaan dengan kepribadian mereka, interaksi sosial dan rasa persaudaraan yang kuat, terutama para mitra yang bergabung ke dalam komunitas tertentu, perasaan otonom di tempat kerja berupa waktu kerja yang fleksibel, apresiasi dari para pelanggan, perusahaan, dan teman, serta proses belajar dari lingkungan sekitar dan munculnya perasaan dibutuhkan oleh orang lain.
Bagus kemudian mencontohkan salah satu mitra Go-Massage yang merupakan seorang tunanetra, di mana saat ini ia memiliki kesempatan untuk mencari nafkah dan merasa berguna bagi masyarakat setelah memberi jasa pijat kepada konsumennya.
“Jadi awalnya pas datang ke konsumen, konsumen merasa kesakitan. Tapi setelah itu senang setelah dipijit. Jadi, mitranya juga memiliki emosi positif,” tutur Bagus, dikutip dari CNNIndonesia.com.
“Penelitian ini menemukan, perasaan menjadi pahlawan sehari-hari dan apresiasi dari manajemen Gojek bisa membuat para mitra merasa bahagia. Melalui komunitas yang dibangun oleh mitra secara mandiri, mereka juga dapat memperluas jejaring sosial mereka dan melakukan kegiatan sosial bagi mereka yang membutuhkan.” lanjutnya.
Selain itu, beberapa faktor yang mempertahankan kebahagiaan para mitra adalah apresiasi para pelanggan, penggunaan layanan yang cocok, lingkungan kerja yang aman, keberadaan Gojek yang memberikan sumber penghasilan tambahan, dan akses ke fasilitas jaminan sosial, seperti bentuk kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk program jaminan kecelakaan dan kematian.
Hasil riset ini didapatkan melalui metode penelitian kuantitatif dengan mewawancarai 6.732 responden dari sembilan kota, yaitu Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Medan, Balikpapan, Makassar, dan Palembang, terhadap empat jenis mitra Gojek antara lain adalah 3.886 mitra GoRide, 1.010 mitra GoCar, 1.000 mitra GoFood, dan 836 mitra GoLife.
Penulis: Ignatius Raditya Nugraha
Editor: Audrie Safira Maulana
Foto: thejakartapost.com
Sumber: thejakartapost.com, antaranews.com, cnnindonesia.com